10.

647 140 5
                                    

Hachu!

"Aigoo, uri Y/n lagi flu ya?"

Kamu melirik malas pada Karina yang menepuk-nepuk pundak kamu, kalian sedang berjalan melewati koridor kelas menuju kantin.

"Kemarin hujan deres jangan-jangan lo hujan-hujan sambil ngejar kodok ya?" tanya Giselle, seperti pengen ditabok.

"Kejar-kejaran sama si kembar aja udah capek, ngapain ngejar kodok!"

Giselle dan Karina tertawa, padahal kamu sibuk dengan hidung kamu yang rasanya tidak punya lubang.

"Serius mereka main basket?? Ayo lihat!"

"Ayo! Ayo!"

Dari arah berlawanan, segerombol siswi datang dengan langkah cepat seolah akan menerjang kalian bertiga.  Karina segera menarik kamu minggir tepat sebelum gerombolan itu lewat.

"Gila! Kayak rombongan gajah!" seru Giselle. "Ada apa sih?"

"F5 DI LAPANGAN BASKET!! AYO LIHAT!"

Giselle dan Karina kompak menoleh, mata dua cewek itu berbinar seolah ada bagi-bagi burger gratis di lapangan basket.

Mereka berdua bertatapan, mengangguk bersamaan, lalu wush! Lari kenceng banget sampai kamu oleng dan nabrak tiang.

"Astaghfirullah!" Kamu menepuk dada. "Malah gabung sama gerombolan gajah!"

.
.
.
.
.

Hachu!

Hachu!

Kamu reflek menoleh saat mendengar suara orang bersin di brankar sebelah, kamu memang memilih pergi ke UKS karena hidung tersumbat membuat kepalamu jadi pusing.

Hachu!

"Aish! Mau ulangan pakek sakit segala."

Kening kamu berkerut mendengar suara yang tidak asing, kamu beranjak, dengan langkah pelan mendekat ke brankar berbatas tirai hijau itu.

"Min?" panggil kamu. "Di situ Seungmin, kan?"

Hening selama beberapa saat, kamu berhenti di tempat karena tidak ada jawaban. Tapi dua detik kemudian kamu malah terlonjak mundur karena tirai hijau yang disingkap tidak santai.

"Lo ngapain di sini?" tanya Seungmin, lebih ke nada menuding. Seolah kamu adalah maling yang tertangkap basah.

Kamu mengerjap. "Gu-gue... Mau istirahat lah! Emangnya ngapain kalau ke UKS?" tanya kamu balik.

Seungmin natap kamu curiga, menilai kamu dari atas sampai bawah seolah tidak percaya dengan jawaban kamu.

"Lo sakit?"

Kamu mendesis. "Udah sana balik tidur, jangan berisik gue mau tidur-- hachu!"

Seungmin mencibir melihat kamu yang mengusap bawah hidung. "Palingan lo yang berisik, bersin mulu."

Kamu melirik sekilas sebelum menutup tirai hijau dan berbaring di brankar itu. Terdengar suara tirai ditutup juga, mungkin Seungmin juga sudah kembali berbaring.

.
.
.
.
.

Rasanya baru beberapa menit berbaring, suara tirai hijau disibak membuat kamu kembali membuka mata. Kamu mendengus, bahkan UKS bukan tempat yang tepat untuk istirahat. Apa perlu kamu tiduran di perpustakaan aja?

"Kata Paman Jo kemaren malem lo keluar?"

Kamu yang hendak beranjak, berniat pergi, malah langsung berhenti saat mendengar suara yang tidak asing. Perlahan kamu kembali berbaring, seminim mungkin menimbulkan suara.

Bukan Meteor Garden - Yoshinori [00L Imagine] [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang