1 year later ...
Hari ini adalah hari pernikahan Suho dan Seojun. Setelah hubungan Suho dan Seojun membaik dengan keluarga mereka, orang tua mereka memutuskan untuk berbaikan dan beberapa bulan lalu Suho dan Seojun melaksanakan pertunangan. Hubungan keluarga Suho dan Seojun sejauh ini benar-benar baik. Bahkan Tn. Lee dan Tn. Han menjalin kerja sama.
Suho dan Seojun sudah lulus sekolah beberapa bulan lalu dan kini mereka memutuskan untuk menikah karena keinginan orang tua mereka. Suho bahagia karena ayahnya bisa menerima kehadiran Seojun dalam hidup mereka sekarang. Begitu pula dengan ayah Seojun yang dapat menerima Suho sebagai calon menantunya.
Semua orang sudah mengetahui kebenarannya dan semua kebusukan Jukyung selama ini. Bahkan para guru dan murid disekolah tidak menyangka bahwa Jukyung berani melakukan hal itu terhadap Seojun hanya demi mendapatkan Suho dan harta kekayaan laki-laki itu. Mereka semua sudah meminta maaf pada Seojun dan kini tidak ada salah paham lagi.
Suho menatap Seojun yang berjalan bersama Tn. Han menuju altar. Hari ini Seojun terlihat begitu cantik dan tampan disaat bersamaan. Membuat Suho terpana dan tidak bisa mengalihkan tatapannya.
"Mulai hari ini dan seterusnya, Seojun adalah milikmu dan tanggung jawabmu. Jadilah seorang suami yang baik untuknya. Jaga dan lindungi Seojun. Berusaha untuk membuatnya bahagia. Jangan seperti Appa yang selalu membuatnya kecewa dan menderita." Ucap Tn. Han lalu menyerahkan tangan Seojun pada Suho.
"Saya akan berusaha untuk membahagiakan Seojun." Ucap Suho.
Suho menatap Seojun. Hari ini benar-benar berbeda. Suho terlihat begitu tampan dan menawan dengan tuxedo yang dikenakannya. Sementara Seojun terlihat sangat cantik dan tampan disaat bersamaan. Membuat satu sama lain semakin terjatuh dengan dalam akan pesona pasangan mereka.
"Apa kalian sudah yakin dan benar-benar siap?" Tanya sang pendeta kepada Suho dan Seojun.
"Saya yakin dan benar-benar siap." Ucap keduanya.
"Silahkan ucapkan janji suci pernikahan dihadapan Tuhan agar kalian berdua diberkati." Ucap sang pendeta.
"Saya Lee Suho mengambil engkau Han Seojun sebagai istri saya yang sah dihadapan Tuhan. Saya berjanji akan menjadi seorang suami yang baik untukmu dan menerima semua kelebihan dan kekurangan mu. Memberikan seluruh cinta, kasih sayang, perhatian, dan nyawa saya untukmu. Saya akan bekerja keras untuk menafkahimu dan membuatmu bahagia. Menjaga serta melindungi mu semampu saya hingga nafas terakhir saya berhembus." Suho mengucapkan janji suci pernikahan dengan tegas dan lantang.
"Saya Han Seojun menerima engkau Lee Suho sebagai suami saya yang sah dihadapan Tuhan. Saya berjanji akan menjadi seorang istri yang baik untukmu dan menerima semua kelebihan dan kekurangan mu. Memberikan seluruh cinta, kasih sayang, perhatian, dan nyawa saya untukmu. Saya berjanji akan mendampingi mu dalam keadaan apapun hingga hembusan nafas terakhir." Ucap Seojun.
"Mulai hari ini kalian berdua telah resmi menjadi sepasang suami istri. Silahkan mencium pasangan anda." Ucap sang pendeta.
Suho mendekatkan wajahnya pada Seojun. Menarik pelan tengkuk Seojun sebelum akhirnya mempertemukan bibirnya dengan bibir sang istri. Memejamkan mata menikmati ciuman intim penuh cinta. Suho menggerakkan bibirnya, melumat dan menghisap bibir atas dan bawah Seojun secara bergantian hingga sang empu melenguh pelan. Seojun membalas ciuman sang suami, melumat dan menghisap bibir Suho.
Dihadapan Tuhan dan semua orang yang hadir saat ini, mereka berdua resmi menjadi sepasang suami istri. Tepukan riuh memenuhi gedung tersebut, disusul dengan sorakan riuh para tamu undangan yang hadir disana. Tn. Lee dan Tn. Han menangis penuh haru melihat anak mereka telah terikat oleh ikatan suci pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand || Suho x Seojun✔
General FictionHappy Reading. Terkadang cinta selalu disalahkan karena suatu hal, padahal sesungguhnya cinta tidak pernah salah. Senyum bukan berarti bahagia. Tertawa bukan berarti senang. Semua itu dilakukan untuk menutupi luka dan kesedihan yang ada. Sama halny...