4🔞

6.8K 524 110
                                    

Warning!!!
Bagi yang belum berumur diatas 18+ diharap untuk tidak membaca chap ini. Chap ini mengandung adegan dewasa, jadi dimohon untuk bijak dalam membaca. Jika kalian nekat membaca, saya gak akan larang, karena kalian yang akan nanggung dosanya.

———

Seojun segera keluar dari dalam taxi yang ditumpanginya. Tungkainya melangkah menuju sebuah Club malam disana yang terlihat ramai dengan orang-orang. Seojun menatap ragu pintu masuk Club tersebut. Ini pertama kalinya Seojun menginjakkan kakinya di Club malam. Akhirnya Seojun melangkah pelan kedalam Club yang sangat ramai akan para orang-orang yang sedang frustasi dan ingin melakukan hasratnya dalam bercinta.

Dentuman musik yang sangat nyaring terdengar dengan jelas dan nyaring dalam gendang telinganya, membuat Seojun merasa kurang nyaman berada disini. Seojun kembali melangkahkan kakinya, menerobos orang-orang yang tengah berdiri disana. Mata Seojun bergerak kesana kemari untuk mencari keberadaan Suho. Seojun tersentak saat seseorang dengan sengaja meremas pantatnya. Seojun segera memundurkan langkahnya dan berjalan sembarang arah dengan cepat untuk menghindari tangan-tangan nakal yang ingin menyentuh tubuhnya.

Seojun menghentikan langkahnya saat melihat sosok Suho yang tertidur diatas meja dengan mulut yang terus bergumam tidak jelas. Dengan segera Seojun menghampiri Suho yang tengah mabuk berat itu dan berdiri disamping meja. Seorang bartender menghampiri Seojun dan memberikan ponsel milik Suho dan meminta Seojun untuk membawa Suho pulang.

"Suho, bangun. Kamu harus pulang dan beristirahat dikamarmu. Tempat ini sangat ramai dan tidak baik untuk kesehatanmu. Suho, bangun." Seojun mengguncang tubuh Suho, berharap agar sang empu bangun dari tidurnya.

Perlahan Suho membuka kedua matanya dan menatap Seojun dengan lekat. Lelaki bermarga Lee itu menegakkan tubuhnya lalu menarik tangan Seojun dengan kasar hingga Seojun kehilangan keseimbangannya dan terjatuh diatas tubuh Suho. Jantung Seojun berdegup dengan kencang karena berada dalam keadaan seperti ini. Nafas Seojun terasa tercekat karena ulah Suho yang tiba-tiba.

Suho menarik lembut tengkuk Seojun, mendekatkan wajahnya dan wajah Seojun hingga hidung keduanya bersentuhan dan nafas hangat keduanya saling beradu satu sama lain. Suho menatap Seojun dengan nafsu yang membara, sementara Seojun menatap Suho dengan tatapan lembutnya. Dengan tergesa Suho mencium bibir Seojun dan melumatnya perlahan hingga sang empu mendesah kenikmatan.

"Hmmp... Nghhh..." Seojun mendesah kala bibir Suho menghisap kuat bibirnya.

Suho tersenyum dalam ciumannya kala mendengar desahan indah dari mulut Seojun.

"Akkh!"

Seojun memekik saat Suho menggigit bibir bawahnya hingga tanpa sadar mulutnya terbuka, memberikan akses untuk Suho memasukkan lidahnya kedalam mulut hangat Seojun. Mata keduanya terpejam, terlalu menikmati ciuman intim penuh dengan nafsu dan gairah. Saliva keduanya menetes mengenai sofa, mereka tidak peduli dengan hal itu.

Seojun memukul dada Suho dengan pelan, Suho melepas ciumannya dengan tidak rela. Tangannya mengusap pipi Seojun dan menghapus Saliva serta darah yang mengotori bibir lelaki bermarga Han itu. Ditatapnya dengan intens Seojun yang tengah menghirup udara sebanyak-banyaknya dengan mulut yang terbuka dan tatapan sayunya.

"Malam ini, kamu akan menjadi milikku seutuhnya." Bisik Suho rendah ditelinga Seojun.

"Ini salah! Kita tidak seharusnya melakukan hal itu!" Serga Seojun saat kesadarannya kembali.

Suho menatap Seojun dengan tajam, tangannya mengambil segelas wine diatas meja dan memaksa Seojun untuk meminumnya. Seojun menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya. Suho dengan cepat menarik tangan Seojun dan membuka paksa mulut Seojun dengan satu tangannya. Seojun terpaksa membuka mulutnya dengan airmata yang mengalir deras dari kelopak matanya.

One Night Stand || Suho x Seojun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang