Suho mendribble bola basket ditangannya dengan keras, dirinya tengah emosi saat ini. Suho memasukkan bola basket ditangannya kedalam ring dengan keras hingga bola itu memantul dengan keras, menimbulkan suara debuman keras. Suho kembali mendribble bola basketnya hingga tanpa sadar, bola basket ditangannya memantul jauh dari jangkauan.
Seseorang menghampiri Suho dengan bola basket ditangannya, menatap Suho dengan pandangan meremehkan. Suho mendecih melihat Seyeon berdiri dihadapannya, lantas ia mengambil paksa bola basket miliknya dari tangan Seyeon. Seyeon merebut bola basket ditangan Suho dengan mudah dan melakukan shot dengan mudah.
"Ingin bertanding denganku?" Tantang Seyeon.
Suho mendecih, "Siapa takut! Aku yang akan menang!" Ucap Suho.
Keduanya saling bertatapan dengan tajam. Suho mendribble bole basketnya menjauh dari Seyeon, namun dengan cepat Seyeon merebut bola ditangan Suho dan memasukkannya kedalam ring. Seyeon tersenyum kemenangan karena memasukkan bola kedalam ring untuk pertama kalinya. Suho langsung merebut bola basket dari tangan Seyeon, membuat sang empu berdecak kesal dan mengejar Suho untuk merebut kembali bola basket ditangan lelaki bermarga Lee itu.
Beberapa siswi langsung berlarian menuju lapangan sekolah saat melihat Seyeon dan Suho yang sedang melakukan pertandingan basket one by one. Tribun mulai dipenuhi oleh siswi-siswi yang ingin melihat kedua lelaki tampan itu bertanding basket. Teriakan riuh saling bersahutan menyemangati keduanya dari para siswi disana. Bahkan beberapa siswi diantaranya malah memuji ketampanan kedua lelaki itu.
"Aaaa! Suhoku yang tampan!!! Ayo nikahi aku!!!"
"Suho, kenapa kau tampan sekali?? Ayo jadi pacarku saja."
"Seyeon terlihat sangat tampan jika berkeringat seperti itu, aku ingin mengelap keringatnya"
"Jadikan aku pacarmu, Seyeon oppa"
Kira-kira begitu teriakan siswi-siswi itu yang sangat nyaring tanpa beban.
Suho dan Seyeon tidak terlalu memperdulikan teriakan-teriakan para siswi itu, karena bagi mereka kemenangan jauh lebih penting dari apapun. Keduanya sama-sama ingin menunjukkan siapa yang paling hebat dalam bermain basket dan siapa yang dapat memasukkan bola kedalam ring paling banyak hingga mencapai skor tertinggi.
' Bruk '
Suho kehilangan keseimbangannya saat Seyeon melempar bola basket secara tiba-tiba kearahnya hingga menyebabkan namja tampan itu terjatuh dilantai lapangan dengan keras. Seyeon menghampiri Suho, menatap lelaki tampan itu dengan senyum mengejek miliknya. Tangannya terulur untuk membantu Suho berdiri, namun Suho langsung menepis tangan Seyeon dengan kasar dan segera berdiri.
Kedua tangan Suho terkepal dengan erat menahan emosi. Suasana menjadi tegang dan mencekam karena dua namja tampan itu saling bertatapan dengan tajam dan mengeluarkan aura mencekam. Orang-orang disana langsung menghentikan teriakan mereka dan memandang Suho serta Seyeon dengan takut.
' Bugh '
Suho meninju rahang Seyeon dengan keras hingha namja bermarga Jung itu sedikit memundurkan langkahnya dan tersungkur dilantai lapangan. Seyeon memegang rahangnya yang memerah lalu mengerang karena perih. Seyeon segera menarik kerah seragam Suho dengan kasar lalu meninju balik rahang Suho.
' Bugh '
' Bugh '
Kedua lelaki tampan itu saling meninju dan menendang satu sama lain tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Keduanya benar-benar terlibat perkelahian hebat hingga wajah keduanya babak belur dan seragam sekolah yang digunakan Suho maupun Seyeon berantakan dan acak-acakan. Tidak ada yang berani menghentikan keduanya, semuanya hanya diam dan menatap keduanya dengan takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand || Suho x Seojun✔
Ficção GeralHappy Reading. Terkadang cinta selalu disalahkan karena suatu hal, padahal sesungguhnya cinta tidak pernah salah. Senyum bukan berarti bahagia. Tertawa bukan berarti senang. Semua itu dilakukan untuk menutupi luka dan kesedihan yang ada. Sama halny...