[1] Gadis Petani Yang Bangga Dengan Ruang

Bab 200

Tuan Lin dan keluarganya awalnya tinggal di halaman belakang toko, tetapi karena tempat itu telah dijual, mereka telah mengemasi semua barang mereka pada malam sebelumnya dan pindah ke halaman di belakang toko mereka yang lebih besar.  Tentu saja, mereka sudah menyewakan ruang itu tetapi, untungnya, masih ada beberapa kamar yang tersedia yang bisa mereka masuki.  Tentu, di sini tidak seluas di sini, tapi setidaknya itu adalah tempat tinggal.

Dan karena jarak antara kedua toko itu tidak jauh, keluarga itu dapat mengemas dan memindahkan semuanya dalam satu malam, meninggalkan tempat lama itu kosong untuk Su Tang.  Berbicara tentang Su Tang, dia tiba tepat ketika para siswa akademi tiba untuk kelas pagi mereka.  Ketika para siswa melihat toko, yang semuanya ditutup rapat sebelumnya, tampaknya telah dibuka kembali, mereka semua penasaran tentang toko baru seperti apa yang akan dibuka di sana sekarang.

“Kakak, yang mana kamarku?”  Pria kecil itu telah menghabiskan beberapa saat mengagumi toko baru dan memuji kakaknya karena begitu baik, tapi kemudian dia dengan cepat pindah ke halaman belakang toko dan bertanya kamar mana yang akan menjadi miliknya.

Su Tang tiba-tiba teringat bagaimana, ketika mereka pertama kali pindah ke kota, Su Nuo sama sekali tidak mau meninggalkan sisinya, tetapi sekarang dia dengan penuh semangat bertanya kamar mana yang menjadi miliknya.  Di dalam hatinya, dia merasa sedikit pedih.  Mungkin ini adalah perasaan kehilangan yang dialami orang tua saat melihat anak mereka tumbuh dewasa?

"Ruang timur adalah milikmu."  Su Tang menunjukkan ruangan yang dimaksud kepadanya saat dia berbicara.

Pria kecil itu dengan senang hati menuju ke kamarnya untuk melihat-lihat, dan Su Tang menoleh ke Zhang Cuilan, “Kamu dan putrimu akan tinggal di ruang barat, dan dalam beberapa hari ke depan aku akan membeli dua orang lagi yang akan  tinggal disana juga.  Mulai sekarang, ruangan di belakang ruang timur akan dikhususkan untuk produksi sabun, jadi bersihkan dan persiapkan sebelum orang baru datang. ”

Ketika Zhang Cuilan mendengar bahwa Su Tang ingin membeli lebih banyak orang dan juga membuka toko, diam-diam dia merasa terkejut.  Nona muda itu telah menginvestasikan lebih banyak uang akhir-akhir ini, tetapi dia sepertinya belum mendapatkan uang kembali, dan dia masih punya uang untuk membeli semua ini?  Namun, Zhang Cuilan menyimpan keraguan di dalam hatinya dan tidak berani mengatakan apa-apa.

Dia hanya setuju dengan tegas, “Dimengerti!  Pelayan ini akan menyiapkan semuanya dengan cepat."

“En!”  Su Tang mengangguk dan kemudian berbalik untuk melihat kembali ke Su Nuo, yang sedang berlarian di sekitar halaman dengan penuh kegembiraan dan senyuman.

Nyatanya, ketika mereka pertama kali pindah ke kota, Su Nuo selalu tahu bahwa halaman tempat mereka tinggal itu disewa dan dia tidak merasakan rasa aman yang sama seperti ketika mereka tinggal di rumah tua Su Laochuan.

Tentu saja, tidak perlu disebutkan bahwa Su Dani yang lama juga sama.  Bagaimanapun, pasangan saudara laki-laki dan perempuan telah tumbuh dalam lingkungan seperti itu, jadi itu normal bagi mereka untuk tidak pernah memiliki rasa aman.  Mereka bahkan telah dibuang ke Sungai Qing dan pergi ke 'sisi lain', jadi tidak heran.

Karena ketakutan dalam hatinya ini, Su Nuo bahkan tidak berani pergi dan melihat Sungai Qing untuk waktu yang lama, dan bahkan sampai sekarang dia masih tidak berani terlalu dekat.  Su Tang tahu bahwa perasaan tidak aman semacam ini tidak mungkin disembuhkan sekaligus, dan dia hanya bisa mencoba untuk mengobatinya sedikit demi sedikit dengan mengubah lingkungan luar di sekitarnya.

Tetapi sekarang setelah si kecil tahu bahwa tempat ini telah dibeli oleh saudara perempuannya dan dia benar-benar memilikinya, dia merasa aman untuk menganggapnya sebagai rumah baru bagi dia dan saudara perempuannya.  Itu berbeda dari halaman sewaan, itu adalah sesuatu yang aman untuk disukainya dan membuatnya bahagia.

Su Tang mengawasinya berlarian beberapa saat sebelum berseru, “Kamu sudah terlalu sering berlarian, mungkin kamu sekarang semua berkeringat.  Segera bersihkan diri Anda, jangan masuk angin.  Juga, pikirkan tentang apa yang Anda butuhkan untuk kamar Anda, kami akan pergi ke toko tukang kayu untuk membelinya setelah ini. "

Ketika Tuan Lin dan keluarganya pindah, mereka pada dasarnya mengambil semua yang tidak dikunci saat pergi.  Tentu saja, perilaku mereka bisa dimengerti.  Bagaimanapun, furnitur dan sejenisnya membutuhkan biaya, dan Tuan Lin baru saja selesai menjual tokonya dengan harga rendah, jadi dia tentu saja tidak ingin menyerah pada sedikit pun uang tambahan.

Namun, mereka melakukan itu sebenarnya membuat segalanya lebih nyaman bagi Su Tang.  Membuat jenis makanan penutup yang dia rencanakan membutuhkan kompor dan berbagai peralatan khusus, jadi karena tempat itu benar-benar kosong, dia memiliki kebebasan untuk mengatur ulang semuanya persis seperti yang dia butuhkan.  Meskipun dia harus mengeluarkan lebih banyak uang, itu semua adalah hutang, jadi dia tidak akan khawatir tentang memiliki uang lebih banyak. *

Dia selalu dapat menghasilkan lebih banyak uang dan membayarnya kembali di masa depan, tetapi jika lingkungannya buruk, itu pasti akan memengaruhi kemampuannya untuk menghasilkan uang sejak awal, jadi ini dapat dianggap sebagai investasi yang diperlukan.  Dia hanya perlu menghabiskan beberapa tahun ke depan melakukan pekerjaan dengan baik dan melakukan tugas dengan serius, dan semuanya akan berhasil.

Ketika Su Nuo mendengar kakaknya mengatakan ini, dia mengangguk, “Aku sudah memikirkannya, aku ingin rak untuk buku, jenis rak yang dimiliki Tuan Song di ruang kerjanya.  Saya juga ingin meja dan kursi di sini, lemari di sini, lalu dapatkah saya meletakkan meja kecil dan beberapa bangku di sini?  Dengan begitu, saat Dongzi dan Huzi datang, kita bisa makan bersama."

* idiom sebenarnya yang digunakan di sini adalah sesuatu seperti 'Memiliki lebih banyak kutu tidak gatal' (artinya, jika Anda sudah memiliki kutu, tidak akan gatal lagi jika Anda memiliki lebih banyak) yang… ew.  ha ha

Kelanjutannya di book 2
===>