[1] Gadis Petani Yang Bangga Dengan Ruang

Bab 116

Su Tang melambaikan terima kasih mereka dan bertanya pada Nyonya Li, "Apakah Anda memiliki kontrak budak mereka?"

Ketika Nyonya Li mendengar pertanyaan Su Tang, dia dengan cepat menjawab, “Tentu saja saya punya, beri saya waktu sebentar.  Aku akan membawakannya untukmu sekarang."

Dengan itu, Ny. Li bersiap untuk membawa pergi janda yang menggairahkan dan Nona Bai, siap untuk mendapatkan kontrak budak ibu dan anak untuk Su Tang.  Ketika janda itu melihat bahwa Su Tang tidak tertarik untuk membelinya, dia hanya mengatupkan bibirnya dengan patuh dan mengikuti dengan patuh di belakang Nyonya Li.

Akan tetapi, tidak seperti janda itu, tepat ketika Bai hendak ditarik oleh Nyonya Li, dia tiba-tiba berlutut di depan Su Tang sambil mencambuk.  “Nona, tolong, saya juga seorang pekerja keras, saya kuat, dan saya lebih muda darinya.  Juga, biaya saya hanya sepuluh tael perak.  Tolong belikan aku sebagai gantinya, Nona, aku bersumpah akan setia padamu di masa depan.  Saya akan bekerja keras.  Saya bisa menjahit, memasak, atau melakukan pekerjaan apa pun yang Anda ingin saya lakukan.”

Menghadapi belokan seperti itu, bahkan Su Tang pun terkejut.  Sebenarnya, Bai telah melihat Su Tang adalah penduduk setempat, dan satu-satunya pikirannya adalah jika dia dibeli oleh Su Tang, dia mungkin masih bisa pulang dan merawat orang tua dan saudara laki-lakinya di masa depan.  Itulah mengapa dia mengawasi Su Tang dengan penuh harap selama ini, dengan asumsi bahwa dia adalah pilihan terbaik dari semua pelayan yang dijual Nyonya Li.

Namun, secara tak terduga, Su Tang memilih untuk menghabiskan lima tael perak ekstra untuk membeli Zhang Cuilan dan putrinya, daripada memilihnya.  Jadi, dikacaukan oleh kecemasannya, dia memutuskan untuk berlutut dan mengemis.

Ketika Zhang Cuilan melihat apa yang dilakukan Bai, wajahnya menjadi pucat, dan putrinya juga mengerti apa yang terjadi sehingga matanya memerah dan dia memeluk ibunya dengan erat.

Nyonya Li sangat marah.  Saat itu dia benar-benar membeli Zhang Cuilan dan putrinya karena kebaikan hatinya dan dari ingatan akan perasaan lama yang dia miliki dengan ibu Zhang Cuilan, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pasangan ibu-anak ini tidak mudah untuk dijual.  Setelah sekian lama, tidak mudah menemukan pembeli yang bersedia yang tampaknya layak.  Jadi, ketika Bai ini membuat keributan, bagaimana mungkin dia tidak marah?  Dia berteriak, “Apa yang kamu lakukan?  Jika nona tidak menyukai Anda, menurut Anda, apakah Anda dapat memaksanya untuk membeli Anda?"

Pada saat yang sama, dia berjalan mendekat dan mencubit pinggangnya dengan kuat agar dia tutup mulut.  Tetapi Bai, yang dicubit oleh Nyonya Li, hanya menatap Su Tang dengan keras kepala dan berkata, “Nona, tolong belikan saya.  Saya pasti bisa melakukan pekerjaan dua orang untuk Anda."

Melihat pemandangan ini, Su Tang hanya menonton dengan senyum tipis sebelum berkata pada Nyonya Li, “Maaf merepotkanmu, Nyonya Li, tapi aku masih terburu-buru untuk pulang, jadi bisakah kita bergegas?"

Nyonya Li sangat takut Su Tang akan berubah pikiran dan memutuskan untuk membeli Bai sebagai gantinya, jadi dia segera menarik budak yang berkumpul dan pergi untuk mendapatkan kontrak budak bagi Su Tang.

Zhang Cuilan dan putrinya tidak menyangka bahwa Su Tang akan bersikeras untuk membelinya, dan mereka berdua menatapnya dengan heran.  Su Tang melihat wajah terkejut mereka dan memahami kebingungan mereka, tapi dia tidak repot-repot memberikan penjelasan apa pun.

Faktanya, di kehidupan sebelumnya, dia telah melihat banyak tipe wanita seperti Nona Bai yang ingin mendukung adik laki-laki mereka dengan segala cara, oke?  Untuk tipe wanita seperti ini, tidak peduli seberapa mampu dia, dia pasti akan mengkhianati tuannya untuk adiknya dalam sekejap jika itu benar-benar terjadi.  Saat ini, Su Tang memiliki begitu banyak rahasia di tangannya sehingga dia sama sekali tidak tertarik mencari masalah sendirian dengan membeli orang seperti itu.

Meskipun pasangan ibu dan anak ini sedikit lebih mahal, dia dapat melihat bahwa Zhang Cuilan dan putrinya mampu dan mau bekerja.  Ditambah lagi, mereka tidak memiliki keluarga sejak orang tua Zhang Cuilan meninggal dan suami serta mertuanya berkomplot untuk menjual mereka dengan kejam.  Satu-satunya kerabat yang mereka miliki adalah satu sama lain.  Ini berarti, di masa depan, ketika mereka berdua akan bergantung pada Su Tang untuk mencari nafkah, mereka akan jauh lebih setia dan patuh.

Su Tang memiliki idenya sendiri tentang orang seperti apa yang paling baik untuk dibeli, jadi, meskipun dia harus mengeluarkan lebih banyak uang, dia tidak ragu untuk membeli keduanya.  Dibandingkan dengan jumlah uang yang kecil ini, keandalannya jauh lebih penting daripada apa pun.  Dia memiliki terlalu banyak rahasia di tangannya, jadi dia harus berhati-hati saat memilih pelayannya.

Segera, Su Tang telah membeli kontrak budak Zhang Cuilan dan putrinya dari Nyonya Li, dan kemudian membawa mereka ke halaman yang disewa Luo Xingchen dan menyuruh mereka berdua untuk tinggal di sana sekarang.  Untungnya, Luo Xingchen telah tinggal di halaman ini dengan pengawalnya selama satu malam, jadi ada tempat tidur dan makanan, jika tidak, Su Tang harus mengeluarkan lebih banyak uang.

Meskipun dia masih mampu membeli kebutuhan sehari-hari jika dia harus melakukannya, dia saat ini memiliki kurang dari sepuluh tael perak di tangannya setelah membeli pasangan ibu-anak, jadi dia tidak ingin membuang uang jika dia bisa menghindarinya.