[1] Gadis Petani Yang Bangga Dengan Ruang

Bab 55

Ini Dia Pekerjaan Besar (1)
.
.
.

Nyonya Wang agak ragu melihat usia Su Tang, tapi kemudian gadis kecil itu juga terlihat sangat percaya diri, jadi dia berkata, “Nona Tang, Anda harus tahu bahwa jika pelanggan yang terhormat tidak bahagia, Anda mungkin tidak akan mendapatkan uang.  Izinkan saya bertanya dulu, apakah Anda membuat pakaian yang Anda kenakan itu?”

Meskipun pakaian Su Tang terbuat dari kain kasar, Nyonya Wang telah lama menjalankan toko kain dan dia dapat melihat sekilas bahwa keahlian mereka sangat bagus.  Hanya karena dia melihat betapa bagusnya pakaian Su Tang sehingga dia berani mengajukan permintaan dari pelanggannya yang terhormat.

Jika Su Tang memiliki keberanian untuk bekerja dengan kain langka yang disebut satin, dan dia bisa menunjukkan tingkat pengerjaan yang sama seperti pada pakaian yang dia kenakan, maka perintah tuan muda yang mulia mungkin bisa terpenuhi.

Su Tang mengangguk, “Tentu saja, saya membuat pakaian sendiri.  Nyonya Wang, Anda dapat melihat keahlian saya sendiri, saya pikir itu harus sesuai dengan tugasnya.  Keterampilan menyulam saya tidak begitu bagus, tetapi saya memiliki beberapa keterampilan dengan pola menggambar dan, jika klien dapat memberi tahu saya apa yang mereka inginkan, saya jamin saya akan dapat memuaskan mereka.  Namun, pertama-tama, dapatkah Anda memberi tahu saya berapa banyak klien berencana untuk membayar agar pakaian dibuat?”

Pei Xuan, yang berdiri di luar, tidak bisa menahan diri untuk tidak mengendus-endus dalam hatinya ketika dia mendengar gadis kecil itu bertanya berapa dia akan dibayar untuk pekerjaannya dua kali dalam beberapa menit.  Benar saja, dia benar-benar penggila uang.

Su Tang tentu saja tidak tahu bahwa seseorang memiliki pemikiran tentang pertanyaannya yang terus menerus tentang pembayaran, tetapi bahkan jika dia tahu dia tidak akan peduli.  Bagaimanapun, ini adalah bisnis.  Memang benar bahwa dia memiliki hasrat untuk membuat pakaian, itu semua tergantung pada apakah ada jumlah uang yang sesuai.  Hanya setelah uang ada di tempatnya, semuanya akan berjalan lancar.

Siapa yang lupa menanyakan dengan jelas tentang uang?  Bagaimanapun, dia pasti tidak akan melakukannya.

Nyonya Wang tidak merasa sedih ketika Su Tang bertanya tentang berapa banyak dia akan dibayar.  Mereka semua adalah orang yang hidup dalam keluarga biasa, jadi siapa yang tidak menjelaskan hal ini?  Tetapi ketika dia mendengar Su Tang berkata bahwa dia bisa menyulam sendiri, dia sangat terkejut.  “Nona Tang, kamu bisa menyulamnya?”

Su Tang mengangguk.  "Ya jadi…"

Nyonya Wang melihat ekspresi Su Tang dan mengerti apa yang ingin dia ketahui, jadi dia berkata, “Tuan muda yang mulia itu baru datang ke sini kemarin.  Saya mengatakan kepadanya bahwa saya perlu berbicara dengan penyulam saya terlebih dahulu, jadi harganya belum sepenuhnya ditetapkan.”

“Harga yang dia tawarkan untuk membuat satu set pakaian adalah lima tael perak, dan dia juga mengatakan bahwa dia ingin dua set.  Jika Nona Tang benar-benar bisa membuat pakaian maka saya hanya akan meminta dua tael untuk menjadi perantara Anda.  Namun, jika pakaian tersebut tidak dibuat untuk kepuasan pelanggan, maka tidak pasti apa yang akan terjadi.  Anda harus tahu bahwa kain yang disebut satin ini cukup untuk membuat dua set pakaian mungkin akan berharga paling tidak tiga puluh tael.  Nona Tang, pikirkan baik-baik, apakah Anda ingin menerima pekerjaan ini terserah Anda.”

Su Tang benar-benar tergoda ketika dia mendengar bahwa dia bisa menghasilkan begitu banyak tael perak hanya dengan membuat dua pasang pakaian, itu jelas akan lebih menguntungkan daripada bisnis bakso ikan atau sabunnya.

Namun, pekerjaan ini mengharuskan Su Tang untuk melakukannya sendiri.  Tidak seperti bakso ikan yang bisa diolah dan dikeluarkan langsung dari ruang mistik, atau sabun yang hanya butuh usaha mengambil dua benda lalu dipanaskan dan dicampurkan.

Jika dia setuju untuk membuat pakaian ini maka dia secara pribadi akan bertanggung jawab untuk setiap jahitan, tetapi dia juga akan mendapatkan delapan tael perak.  Dari apa yang dia tahu tentang kecepatannya sendiri, dua set pakaian itu tidak akan memakan waktu lebih dari setengah bulan untuk membuatnya.  Jika dia benar-benar bisa mendapatkan delapan tael perak dalam setengah bulan maka dia akan punya cukup uang untuk membeli mu tanah subur yang bisa segera dikerjakan.

“Ini seharusnya bukan masalah besar.  Saya bisa menerima harga itu.  Namun, jika klien ingin saya menyesuaikan sulaman untuk mereka satu per satu, akan ada biaya tambahan untuk itu.  Selain itu, saya harus melihat sendiri materinya sebelum saya yakin."

Su Tang telah melakukan kontak dengan setiap jenis kain di bawah matahari di kehidupan sebelumnya jadi dia sangat percaya diri dengan kemampuannya, tetapi bagaimanapun, ini adalah zaman kuno, jadi dia perlu berhati-hati.  Selain itu, Su Tang tahu bahwa meskipun Nyonya Wang berkata bahwa pelanggan telah menawarkan lima tael perak per set pakaian, kenyataannya tidak demikian.

Dia tidak suka ditipu tetapi, di sisi lain, jika bukan karena Nyonya Wang, dia bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk menghubungi pelanggan sejak awal, dan melupakan hal lain.  Namun, setidaknya dengan melakukan hal-hal seperti yang baru saja dia katakan, dia akan dapat mengenakan biaya terpisah untuk bordir itu dan Nyonya Wang tidak akan dapat mengatakan apa-apa tentang itu.

Seperti yang diharapkan, ketika Nyonya Wang mendengar Su Tang mengatakan bahwa dia ingin mengenakan biaya terpisah untuk sulaman, dia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya tersenyum dan mengangguk.  "Jika Nona Tang secara pribadi akan menyesuaikan sulaman dengan pola Anda sendiri, maka tepatlah untuk meminta bayaran.  Ngomong-ngomong, aku secara khusus meninggalkan kain di sini, Nona Tang kenapa kamu tidak melihatnya?"