HOLLA READERS.
PASTIKAN SEBELUM MEMBACA BAB INI KLIK BINTANG TERLEBIH DAHULU YA;)
HAPPY READING!
-Reynara-Suasana ramai nya kota di malam hari menunjukkan kesan, bahwa ibu kota tidak pernah beristirahat. Jalanan begitu padat dengan banyaknya kendaraan berlalu lalang. Akan tetapi, hal itu tidak membuat kedua sejoli terganggu menikmati indahnya pemandangan diatas motor dengan kecepatan sedang.
Kiara dan Rey kedua sejoli tersebut kini berada diatas motor yang sama, dengan Rey yang menyetir motor miliknya sendiri. Sesuai dengan keinginannya tempo lalu, ingin membawa Kiara jalan jalan.
"Kok pelan banget sih?" Kiara membuka obrolan pertama, sejak sepuluh menit berada di perjalanan keduanya hanya diam tak bersuara.
"Kalau ngebut, nanti cepat sampai."
Kiara merenggut sebal. "Emangnya kita mau kemana sih? cuma muter-muter doang."
Rey memilih tidak menjawabnya, namun pria itu memilih menghentikan motornya di sebuah restoran mewah. Hal itu mampu membuat Kiara mengerutkan keningnya kebingungan.
"Ngapain kita kesini? barusan mami ajak makan malam, lo gak mau."
"Ngisi perut lo, kasian anak kita." kelakar Rey sembari terkekeh dengan tangannya yang membuka helm. Dirinya tau, saat menolak tawaran Mayra untuk makan bersama, dirinya menolak begitupun dengan Kiara yang tidak makan bersama keluarganya.
Bugh! Hantaman keras terasa di punggung Rey, saat Kiara memukul nya secara tiba-tiba. "Sembarangan kalau ngomong!"
Rey hanya tertawa kecil walaupun punggung nya terasa sakit, namun dia tetap bisa menahan nya. Pasalnya pukulan Kiara bukan seperti gadis pada umumnya, tunangannya itu gadis jadi jadian.
Kiara tersentak kala Rey menggapai tangannya, menggenggam dengan lembut. Perasaan aneh menjalar sekujur tubuhnya dengan perlakuan dari Rey.
"Dimana-mana, pasangan gini."
Kiara tidak dapat menahan kedutan dibibirnya untuk tersenyum lebar. Dengan gerakan cepat dirinya melepaskan genggaman Rey, lalu melingkarkan tangannya di lengan kokoh Rey. "Ini baru pasangan, bukan kayak mau nyebrang."
Kali ini Rey yang terharu dengan tindakan manis Kiara, namun tak urung menampakkan wajah datarnya sesaat berusaha menyembunyikan panas di pipinya.
Hendak melanjutkan langkahnya, mata Kiara tak sengaja menangkap satu motor yang sangat mirip dengan milik seseorang. Apakah pria itu berada di dalam?
"Lo kenapa?"
Kiara mendongak menatap Rey lalu menggeleng pelan. "Gak papa kok, gue cuma liat sekitar doang." elaknya.
"Ayo."
----Reynara----
Keduanya berjalan beriringan memasuki cafe, langkah Kiara terhenti saat melihat sosok Nicholas bersama Mauren duduk di meja yang tak jauh dari pintu masuk. Rupanya benar dugaan nya, motor tadi milik Nicholas.
Rey mengikuti arah pandang Kiara, sesaat ia mengerti akan hal itu, walaupun hatinya sakit saat melihat kepedulian Kiara terhadap Nicholas. Dari sorot mata Kiara saja, Rey sudah paham bahwa sampai detik ini Nicholas belum tergantikan oleh kehadirannya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNARA [XS-2 NEW VERSION]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART PRIVAT, HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL MAYRA XS-01 Rey dan Kiara selalu bertolak belakang. Terpisah selama belasan tahun, tidak membuat keduanya saling mendambakan. Melainkan, keduanya harus saling membenci karena permusuhan dia...