REYNARA-11

12.6K 1K 60
                                    

HOLLA READERS.

SEBELUM MEMBACA PART INI BUDAYAKAN KLIK BINTANG TERLEBIH DAHULU. JANGAN LUPA BERKOMENTAR DIBAGIAN YANG KALIAN SUKA.

—HAPPY READING —

Bunyi dentingan sendok dan garpu terdengar jelas di ruang makan yang berisikan beberapa orang yang tengah menikmati sarapan pagi mereka. Lebih tepatnya keluarga besar Kiara yang tengah menikmati sarapan pagi. Selepas acara semalam, Marvel sekeluarga serta kedua orangtuanya memutuskan menginap dirumah Nathan dan Mayra.

“Makan yang banyak cucu cucu, Grandma. Biar kalian semangat sekolah dan kuliah nya.” tutur Maya yang baru menyelesaikan sarapannya.

Grandma juga.” sahut Kenzo.

Grandpa masih penasaran sebenarnya ada apa dengan Kenzo dan Marvel yang bisa lebam bersamaan. Kalian bertengkar?”

Pertanyaan dari Arlan—selaku kakek mereka, mampu membuat Kenzo dan Marvel kompak menggelengkan kepalanya.

“Terus karena apa dong?” tanya Thalia penasaran.

Kiara sesekali melirik kearah kakak nya Kenzo, dan sepupunya Marvel yang duduk bersebelahan. Dirinya sebenarnya ingin sekali mengatakan kebenarannya pada keluarga besarnya kali ini. Namun melihat Kenzo dan Marvel kompak berbohong semakin membuat Kiara curiga.

“Kenzo sama Marvel nolong orang di jalan, terus kita berantem deh sama penjahat nya.” kata Kenzo berusaha meyakinkan keluarga besarnya.

“Oh gitu, Grandma kira kalian yang berantem.” ujar Maya bernafas lega.

“Terus kenapa kalian berdua cuma diem aja dari tadi. Biasanya kan, kalian sering tuh bahas banyak hal.” kini Mayra yang bersuara menatap lekat anak dan keponakannya.

“Lagi sariawan kali dia Mi.” gurau Kenzo berusaha menghidupkan suasana didalam ruang makan itu.

“Sariawan kok saling nonjok.” cibir Kiara dengan suara kecilnya.

“Apa maksud kamu Kiara? Siapa yang saling tonjok?” tanya Nathan serius saat tak sengaja mendengar cibiran kecil putrinya. Hal itu tentu saja membuat Marvel dan Kenzo kompak menatap Kiara.

Kiara menggeleng pelan. “Gak kok Pi. Maksud Kiara tuh, mereka pasti saling tonjok sama penjahat nya, makanya sampai luka-luka gitu.”

“Cuma ya anehnya bisa kompak gitu mereka nolongin orang. Setahu Kiara kan, Bang Ken dan Bang Marvel pulangnya gak bareng.” lanjut Kiara berniat menyindir kedua kakaknya itu.

“Bareng kok Dek. Kamu aja yang gak lihat kami pulang bareng, Abang kan masih mampir di supermarket dekat Hotel.” cerca Kenzo berusaha menjelaskan. Walaupun dirinya sangat mengerti Kiara kali ini menyinggung nya.

Kiara tersenyum tipis. “Iya deh percaya.”

Berbanding terbalik dengan Arion yang merasa aneh dengan perbincangan mereka. Matanya beralih menatap Putranya yang sejak tadi hanya diam.

“Kenapa diam Marvel?” tanya Arion.

Marvel mengangkat sebelah alisnya. “Marvel harus jawab apa, Pah? Sedangkan sejak tadi pertanyaan kalian sudah di jawab Kenzo.”

“Mama ngerasa aneh sama kalian, kayaknya Papa kalian juga ngerasa. Kenzo, Marvel. Kalian ini saudara ya, entah kedepannya ada masalah atau tidak. Kami tidak ingin mendengar kabar kalian bertengkar, kalian harus saling menguatkan. Paham itu?” cerca Thalia menatap keduanya yang kompak mengangguk.

REYNARA [XS-2 NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang