REYNARA-39

8.9K 835 128
                                    

HOLLA READERS!

COMEBACK SETELAH SEKIAN ABAD
JANJI DEH GA LAMA LAMA UPNYA
WALAUPUN TERGANTUNG MOOD HEHE.

LUPA ALUR? BACA DARI AWAL LAGI

HAPPY READING!

----Reynara----

Kiara menatap tubuh Rey yang terbaring lemas di brankar, bahkan perban dikepalanya masih menyisakan sisa sisa bercak darah. Entah mengapa, melihat Rey yang seperti ini membuat Kiara sesak nafas, bahkan sejak tadi buliran bening matanya lolos begitu saja. Ditambah saat orang tuanya mengatakan jika Rey tidak sadarkan diri, dalam waktu didekat, bisa dipastikan bahwa Rey koma.

“Bangun Rey.” lirih Kiara menggenggam tangan kekar Rey yang kini melemah. “Lo gak kangen gue apa? Padahal tadi gue mau makan loh, mana perut laper lagi. Jangan mati sekarang Rey, lo lupa apa? lo boleh mati asalkan gue yang bunuh. Itu kan yang kita ucapin pas kecil.”

“Lo cinta pertama gue setelah Papi dan Bang Ken, Rey. Entah sejak kapan posisi lo tergantikan dengan sosok Nako yang hadir di hidup gue. Dulu gue sedih banget pas tau harus pisah, sampe sekarang pun gue masih make kalung dari lo, walaupun hampir kekecilan.”

“Andai aja gue gak pindah, mungkin kita selalu bareng walaupun harus ribut dulu.”

Kiara mengusap air matanya yang mengalir sejak tadi, tangannya terulur  merabah setiap inci wajah Rey. “Lo ganteng tau gak! nyesel dulu gue sering bilang lo jelek, lo juga sih ngeselin. Bangun gue butuh lo Rey, jangan buat gue sesedih ini. Lo benci air mata gue kan? Ayo hapus air mata gue Rey!”

“Gue sayang sama lo Rey, Walaupun di hati gue masih ada Nako. Gue plinplan ya Rey? gak bisa nentuin perasaan gue gue cewe brengsek kan Rey? Nako sering nyakitin gue akhir akhir ini, tapi kenapa gue gak bisa benci sama dia. Sedangkan lo selalu ada di sisi gue, selalu gue abaikan.”

“Harusnya lo cintanya sama orang lain Rey..Bukan gue... Gue gak pantes buat perasaan lo yang tulus. Gue bener bener ngerasa brengsek Rey. Disisi lain gue sayang sama lo, tapi disisi lain juga gue sayang Nako.” Kiara benar benar frustasi terhadap dirinya sendiri, merasa wanita paling buruk yang mencintai dua pria dalam hidupnya sekaligus. Bahkan dia merasa sangat bersalah terhadap Rey yang tulus mencintainya.

Kiara menyekat air matanya secara kasar. “Tapi gue janji Rey. Kiara hanya untuk Rey sampai kapanpun, gue akan berusaha untuk ngehapus nama Nako dalam hati gue Rey walaupun sulit. Setidaknya satu hal yang lo perlu tau, gue sayang sama lo Rey.”lirih Kiara memejamkan matanya menahan air matanya agar tidak semakin luruh.

“Gue lebih sayang lo Cadel.”

Deg!

Mata Kiara yang semula terpejam sembari menangis pun terbuka secara perlahan, saat mendengar suara bariton milik Rey. Kiara langsung menyeka air matanya secara kasar, perasaan senang nya membuncah melihat Rey sudah sadar kan diri.

“Rey, lo udah sadar. Butuh sesuatu? mau minum? atau perlu gue panggilin dokter? Ayo dong ngomong butuh apa?” kepanikan Kiara mampu membuat seutas senyuman terbit dari bibir Rey.

“Bantu gue duduk dong,”

Kiara hanya mengangguk patuh membantu memapah Rey untuk duduk dari posisi tidurnya tadi, Kiara bahkan membenarkan posisi bantal belakang nya juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REYNARA [XS-2 NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang