[END] Life of Immortals pt.2 [JohnTen]

Home (100)

✨Jangan lupa vote dan comment✨

Kalimat yang tercetak miring = percakapan dalam bahasa Mandarin.

***

"POKOKNYA WINWIN MAU PULANG!!!" Winwin berteriak saat Yuta hendak menghalanginya membereskan koper.

"Win... Kita baru tiga hari disini... Mau pulang ke Korea? Kan Winwin sendiri yang minta ke Beijing!" Yuta semakin tidak mengerti pada Winwin yang semakin ngotot ingin pulang ke Korea malam ini juga.

"Winwin ga kasihan sama Kawauso dibawa bolak balik naik pesawat?" Yuta.

"Winwin dan Kawauso sehat Yut... Winwin mau pulang. Kalau Yuta gamau pulang yaudah... Biar Winwin pulang sendiri!" Winwin memasukkan pakaiannya yang berukuran besar ke dalam koper. Padahal pakaian pakaian itu baru saja ditata dan dimasukkan ke lemari kamar Winwin kemarin.

"Baba sama Mama sudah disini loh Win..." Yuta berusaha kembali mrmbujuk Winwin.

"Ya memangnya kenapa? Baba sama Mama juga sering jalan jalan berdua.. Kalau Baba sama Mama mau disini sama Yuta yaudah disini aja." Jawab Winwin ketus.

"Injun sudah tidur... Kasihan kalau dibangunkan lagi..." Yuta. "Katanya Yuta mau ditinggal disini.. Yasudah. Injun sama Yuta!" Winwin.

"Win... Dengarkan Yuta... Berhenti dulu beres beresnya dan dengarkan Yuta." Yuta memegang tangan Winwin. Menyuruh matenya berhenti membereskan pakaian pakaian di koper.

"Apaan sih!!" Winwin langsung menepis tangan Yuta dengan kesal, dan kembali melipat pakaiannya.

"WINWIN!! DENGARKAN YUTA!!" Yuta langsung membentak Winwin yang tidak mau mendengarkannya. Winwin agak terkejut dan menatap Yuta dengan kesal.

"Oh gitu??!!! Yuta sekarang bentak bentak Winwin??!!" Marah Winwin.

"Makannya dengerin Yuta dulu!!!" Yuta semakin emosi.

"APAAN SIH??!! DENGERIN APA??!! YUTA CUMA MAU BILANG KALAU WINWIN GABOLEH PULANG KAN??!!" Winwin berteriak semakin keras.

"Winwin buru-buru!! Winwin udah telephone pilot jet Winwin buat siap-siap tadi!!" Winwin tidak menghiraukan Yuta dan terus memasukkan baju bajunya dengan terburu buru.

'BBRRAAAAKKKK'

Yuta yang kesal langsung menarik koper Winwin dan melemparnya ke tembok. Baju baju Winwin langsung berhamburan di lantai dengan potongan potongan koper yang hancur. Tembok kamar Winwin bahkan sedikit retak karena Yuta melempar koper Winwin dengan sangat keras.

Winwin membelakkan matanya, mengubah warna matanya menjadi merah saat melihat mata Yuta yang juga sedang merah dengan keempat taring yang keluar. Yuta sangat murka sekarang, begitu juga dengan Winwin.

'PLLAAK!!'

WINWIN menampar pipi Yuta dengan keras. Membuat Yuta semakin marah dan hilang kendali.

'Brruugghh'

Yuta mendorong tubuh Winwin ke atas tempat tidur dan mengukung Winwin yang kini menatap lurus ke arah Yuta dengan pandangan tajam.

'Buugh'

Yuta langsung tersentak dan mengubah kembali warna matanya menjadi coklat begitu merasakan tendangan dari perut Winwin yang menyentuh perutnya. Keempat taringnya juga langsung kembali menghilang. Disaat yang bersamaan, Winwin yang sadar Yuta lengah langsung mendorong Yuta dan membalikkan keadaan, Winwin sekarang duduk diatas perut Yuta dan mencekik leher Yuta.