Fish Shop (176)

2.2K 245 236
                                    

Chapter terakhir!!

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Iyy aaaaaaaan!!! Iiyyaaaaaan!!!"

"Abbaaaaa!!! Abbaaaaaaaaaa!!! Iyyaaaaaaan!!!"

"Hahahahaha ikan ya? Besar sekali ikannya?" Lucas tertawa sembari melepas sabuk pengaman Kun yang kini berteriak bersama Yangyang saat mereka sudah sampai di depan toko ikan hias. Ada replika ikan hias yang cukup besar di depan toko, dan itu membuat Yangyang dan Kun sejak tadi berteriak senang.

"Om Yuta belum sampai." Mark perlahan turun dari mobil diikuti oleh Haechan. Mobil Yuta belum terlihat.

"Mungkin sebentar lagi sampai." Jungwoo mendudukkan Yangyang di atas stroller yang tadi sudah diturunkan oleh Lucas dan memastikan putra bungsunya memakai kacamata hitam dengan benar.

"Abbiiiii!! Iiyyaaaaan!!!"

Yangyang terus menunjuk replika ikan hias yang menghiasi bagian depan toko ikan yang akan mereka masuki.

"Iiiyaaaaaaaaan!!! Kyyaaaaaaaaaa!!!" Kun juga memekik senang saat Lucas mengencangkan sabuk pengamannya di atas stroller.  Kun sepertinya sangat senang bisa melihat ikan.

"Itu mobil Om Yuta!!" Haechan berteriak saat melihat mobil hitam Yuta datang dari kejauhan.

"Oiya sudah sampai. Masuk sama-sama saja deh kalau begitu." Lucas berdiri menatap mobil Yuta yang kini perlahan memarkirkan diri di samping mobil Lucas.

"Babaaaaaaaa!!!" Dejun melambaikan tangannya dari jendela kaca saat melihat Lucas.

"Kacamatanya dipakai, Gege!!" Teriak Lucas, membuat lingkaran dengan jari-jarinya. Anak-anak dalam mobil Yuta terlihat ribut, ingin segera turun dari mobil.

"Bantu dong Cas!!" Teriak Yuta saat melihat Lucas hanya berdiri di depan stroller Kun sementara dirinya dan Doyoung harus meladeni para balita yang berteriak minta dilepas sabuk pengamannya.

"Om Cas! Bantuin!!" Jeno juga berteriak sembari turun dari mobil, tadi Jeno ikut mobil Yuta bersama para balita.

"Nonwooooo!!" Renjun berteriak saat melihat Jeno lebih dahulu melompat turun dari mobil.

"Nanti. Sabar. Injun Gege lepas dulu sabuknya. Kacamatanya juga dipakai." Omel Yuta saat Renjun menarik-narik sabuk pengamannya dengan tidak sabar.

"Syabayy.. Syabayy Injuuun..." Dejun memperingatkan sepupunya dan duduk dengan tenang, menunggu gilirannya dibebaskan dari kursi bayi.

"Gege menunggu dengan sabar ya?" Lucas tertawa melihat putranya dengan sabar mau menunggu giliran.

"Iyah. Didi Yaya manah Baba?" Tanya Dejun, langsung mencari adiknya.

"Didi dengan Pabbi dan Kun." Jawab Lucas.

"Didi ake amata? Yah? Ake yah?" [Didi pakai kacamata? Ya? Pakai ya?] Tanya Dejun. Adiknya harus pakai kacamata kalau keluar rumah seperti dirinya.

"Iya, didi sudah pakai kacamata seperti Gege. Sedang menunggu Gege bersama Pabbi dan Kun." Jawab Lucas yang kini membantu menggendong Renjun yang sudah bebas dari kursinya.

"Nonwwooooo!!!"

"Astaga anaknya Teeeen!!" Doyoung mendengus saat menurunkan Jaemin yang langsung melompat dan berlari menyusul Jeno.

"Nyanaaaa Nwonoooo!!!"

"Hahahahahahaa tidak bisaaaaa..." Lucas tertawa saat Renjun meronta-ronta dari gendongannya. Minta diturunkan ke tanah agar bisa berlari menyusul Jeno dan Jaemin.

[END] Life of Immortals pt.2 [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang