Another Partner in Crime (161)

2.5K 270 353
                                    

Hi hi..
Aku kembali dan chapter ini akan lebih panjang daripada biasanya. Jadi kemungkinan banyak typo juga. Maap ya...

Dan kalian yang udah baca diary Mark minggu kemarin pasti tau kan mau ada perusuh di chapter ini?

Hayo siapa yang kemarin tebakannya benar??

Anaknya ada di mulmed tuh.

Selamat membaca semua...

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Anak-anak masih belum libur, dan liburan musim panas kali ini Minho minta ikut sport camp, jadi tidak bisa ikut ke sini."

Hendery mengintip dari balik kaki Johnny dan mendongakkan kepalanya, menatap Jinki yang pagi ini sudah ada di kediaman keluarga Jung.

"Waaah sayang sekali ya? Padahal sepertinya seru kalau musim panas ini Jonghyun dan Minho liburan di Korea." Johnny.

"Masa Nono sekolah sih!!" Kali ini mata Hendery menangkap sesosok anak lelaki di dekat Jinki yang terlihat kesal dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ya kan sekarang Nono juga belum libur, jadi ke sekolah." Jinki.

"Nanti siang Nono pulang kok, main dulu dengan adik-adik yang lain ya?"

Hendery bergeser saat Johnny tiba-tiba berjongkok, menyamakan tingginya dengan anak lelaki di samping Jinki.

"Main samaㅡ" Baru saja Johnny menoleh pada Hendery, putranya itu langsung berlari menjauh dari Johnny dan para vampir lain di ruang tengah keluarga Jung.

"Nyanaaaaaaaaa.... " Teriak Hendery yang kini berlari kencang ke kamar Jeno dimana Jaemin dan Renjun berada.

"Hahahah sepertinya dia malu. Padahal tadi waktu aku bilang Taemin Hyung akan ke sini, dia senang sekali." Johnny tertawa pelan saat mata Taemin terlihat mengikuti kemana Hendery berlari.

"Bukan karena takut dan ingat kejadian waktu itu kan?" Tanya Jinki dengan khawatir.

"Hahahaha tidak. Dia juga sudah berani bermain di dekat danau lagi kok. Sudah tidak takut." Johnny.

"Itu yang dulu jatuh dengan Taeminnie ke danau kan? Siapa namanya? Taeminnie lupa." Tanya Taemin, menarik-narik celana Jinki, meminta perhatian Appanya.

"Iya, yang dulu jatuh bersama Taemin. Dery. Namanya Hendery..." Jawab Johnny. Taemin hanya menganggukkan kepalanya saat Johnny yang menjawab pertanyaannya.

"Masih kecil aja ya?" Taemin. Jinki langsung tertawa dan mengusak rambut putra bungsunya.

"Itu kan karena Taemin juga tambah besar..." Johnny.

Mata Taemin langsung berbinar senang dan kepalanya ia anggukkan beberapa kali.

"Iya. Taeminnie sudah dewasa!!" Taemin.

"Hahahahha dewasa??!!" Tanya Johnny, terkejut dengan jawaban yang ia dengar dari Taemin.

"Iya!! Mata Taeminnie sudah coklat! Lihat!! Sudah jadi dewasa!! Sebentar lagi Taeminnie masuk sekolah!!" Teriak Taemin, memamerkan mata coklatnya yang sudah tidak mudah berubah dengan tiba-tiba.

"Hahahah ulah kakak kakaknya. Biasa lah, adiknya diajari yang aneh-aneh." Jinki.

Johnny hanya bisa tertawa mendengar perkataan Jinki. Sepertinya kata dewasa untuk Taemin itu sama saja dengan kata big boy untuk Hendery.

[END] Life of Immortals pt.2 [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang