Sleeping princes pt. 2 (114)

2.7K 332 200
                                    

✨Jangan lupa vote dan Comment✨

***

"Mereka kenapa sih?" Ten menatap kedua putranya dengan Heran. Hendery dan Jaemin sudah bangun dan minum di kursi tinggi mereka.

"Hooaaaammm..." Jaemin kembali menguap dan memasukkan ujung sippy cup kemulutnya. Hendery minum dengan tenang dengan mata yang berkedip kedip, mengantuk.

"Mereka sepertinya tidak sakit... Mereka pureblood. Sakit apa yang membuat mereka seperti ini?" Ten semakin heran.

"Atau jangan jangan semalam mereka bangun?" Tanya Johnny. Ten menoleh pada Johnny dan mengernyitkan dahinya.

"Kalau mereka bangun pasti kita tahu John.. Pasti mereka menangis kalau mereka tidak menemukan kita dimana mana." Ten.

"Bisa jadi menangis tapi kita tidak dengar... Semalam kan kita..." Johnny menghentikan kalimatnya.

".. Menggila.. " Bisik Johnny lirih. Ten menghela nafasnya. Semalam memang Ten Johnny sangat menikmati malam mereka yang sudah lama sekali tidak diganggu. Mungkin Ten dan Johnny tidak dengar saat kedua putranya bangun dan mencari mereka.

"Mandikan saja setelah ini, lalu tidurkan lagi? Kalau siang nanti masih lemas coba tanyakan pada Jaehyun bagaimana?" Ten.

***

"Duh.. Pintarnya Didi.. Pegang botolnya sendiri ya?" Jungwoo tersenyum dan membelai rambut Yangyang yang kini minum darah dari botol. Yangyang memang sudah tidak lagi minum dari Jungwoo.

"Hhooaaamm...eengghhh.." Jungwoo melirik sampingnya dan mendapati Lucas yang masih tidur dengan bertelanjang dada dan mengeliat, memeluk Dejun yang juga masih tidur tanpa baju. Terkadang Dejun memang meniru Lucas tidur tanpa pakai baju saat di rumah.

"Gege dan Baba masih bobo... Yangyang mau bobo lagi?" Jungwoo tertawa pelan melihat mata Yangyang dikedip kedipkan karena masih mengantuk.

Jungwoo menepuk nepuk pantat Yangyang saat mata putra bungsunya mulai terpejam. Meski begitu Yangyang tetap memegang botolnya dengan erat.

"Hooaaamm..." Kali ini Jungwoo yang menguap. Ia kembali menyamankan posisinya, duduk bersandarkan kepala ranjang dan menatap Lucas juga Dejun yang terlelap. Tangan Jungwoo tidak berhenti menepuk nepuk pantat Yangyang dalam pangkuannya.

Sekarang sudah jam 9 pagi, harusnya Lucas bangun pagi tadi dan ke kantor. Tapi semalam Lucas bilang hari ini ia ingin di rumah saja karena pekerjaan juga sedang tidak banyak.

Lucas ingin bermalas malasan di rumah dan bermain dengan putra putranya. Semalam Lucas dan Dejun bermain hingga larut malam, membuat putra sulung keluarga Wong itu sampai jam segini belum bangun bersama Babanya.

Jungwo tersenyum saat botol dot Yangyang sudah kosong dan jatuh menggelinding. Yangyang sudah kembali terlelap.

Yangyang memang tidur lebih lama dan sering daripada Dejun. Saat malam juga Yangyang masih suka terbangun minta minum. Yangyang biasanya minum darah sedikit sedikit jadi harus sering diberi darah.

"Sssshhh...." Jungwoo perlahan meletakkan Yangyang di tempat tidur, disamping Dejun dan kemudian menata bantal disekeliling Yangyang sebelum Jungwoo pergi diam diam keluar kamar dan membawa botol kosong Yangyang.

Jungwoo merenggangkan otot ototnya dan menghela napas saat melihat ruang tengah yang berantakan.

Sejak punya anak, kegiatan rutin Jungwoo setiap pagi tentu membantu Lucas bersiap ke kantor, mengurus anak dan membereskan segala kekacauan yang biasanya Lucas dan Dejun buat saat bermain bersama malam harinya.

[END] Life of Immortals pt.2 [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang