Chris gak ngebawa Rose pulang, melainkan keapartemennya. Gak mungkin banget Chris bawa Rose pulang dengan keadaan mabok. Bunda Park bisa marah besar ngeliat anak perawannya mabok gini.
Rose terlihat tenang tidur diatas kasur milik cowok bermarga Yu ini. Chris sedih gak bisa jadi cowok yang baik buat Rose. Saking sedihnya, Chris malah netesin air matanya sambil peluk erat cewek yang ada disampingnya ini.
"I'm so sorry, darl." kata Chris.
Ini udah jam tiga pagi, tapi Chris belum tidur karena kepikiran kejadian tadi malam. Chris mah gitu, kalo merasa bersalah pasti malah overthinking dan gak bisa tidur.
"Akh sakit..." gumam Rose sambil memegangi kepalanya.
Chris dengan sigap langsung mengusap kepala Rose dan memberikan kecupan singkat dikening cewek itu. Rosenya langsung diem dan nenggelemin wajahnya di dada Chris.
"Yaang, maafin aku. Garagara aku yang asik sendiri, kamu jadi mabok kayak gini. Maaf..." kata Chris terisak, Rose bisa dengan jelas suara Chris yang bergetar karena menahan nangis.
Bagi Chris, cewek mabok tuh sangatlah gak etis dan enggak banget pokoknya. Karena kalo udah kayak gini, Chris ngerasa gagal jagain ceweknya itu. Mangkanya Chris se-ngerasa bersalah banget sekarang.
Rose membuka matanya pelan lalu senyum sambil menggenggam tangan besar itu. Rose jadi merasa bersalah juga karena udah buat Chris nangis.
Hey, seorang DPR IAN nangis cuma karna ceweknya mabok???? Sungguh pencapaian yang luar biasa bunda. Ini juga kali pertama Rose ngeliat cowoknya nangis dihadapannya.
"Sayang, kamu gak salah. Ini pure kesalahan aku yang mau aja minum minuman kayak gitu. Kamu gak salah kok, aku yang salah. Jangan nangis gitu huhu aku jadi mau nangis juga." kata Rose menahan nangisnya.
Rose itu orang yang paling gak bisa banget liat orang nangis. Suka pengen ikutan nangis aja gitu, kebawa suasana juga.
Chris menyerka air mata yang membasahi pipinya, lalu tersenyum simpul. "Apa sih? Siapa yang nangis coba? Aneh aneh aja kamu mah yaang."
"Itu kamu nangis. Kan aku jadi cediiihhh." kata Rose cemberut. Gemes banget nada omongannya kayak anak kecil, di cadel cadelin gitu.
"Hahaha astaga gemes. Enggak yaang, aku gak nangis kok. Nih senyum nih. Ganteng kan aku?" kata Chris menunjukan senyum lebarnya. Rosenya ketawa lalu ia eratkan pelukannya itu.
"I'm sorry, honey." kata Rose.
"Apa sih malah minta maaf? Udah ah bobo lagi. Udah pagi banget ini, harus istirahat yang cukup." kata Chris. Padahal dirinya sendiri lumayan kurang waktu buat istirahatnya.
Rose senyum lalu ia memejamkan matanya lagi. Bukan sulap bukan sihir, Rose langsung masuk ke dalam mimpi begitu Chris mengelus pundaknya. Enak banget emang posisi kayak gini.
Kayaknya pengaruh alkohol ditubuh Rose masih berjalan. Soalnya Rose belum sepenuhnya sadar kalo malem ini tidur dikamar Christian. Mana belum ngabarin bunda. Pasti wanita paruh baya itu nyariin.
__________
23:50 pm
Rose:
bundaaaaa
oci nginep ya dirumah lisa
tadi lupa bilang hehehe
lopyu mmuahh08:35 am
Bunda:
ya allah oci bunda mah nungguin
kirain kemana ga pulang2
yaudah kalo dirumah lisa mah,,,
jangan pulang sore sore ya🙎♀-
Hah, ngapain juga bunda chat kayak gitu. Pikir Rose sih begitu saat ini setelah baca chat dari bunda. Yang chat bunda semalem tuh ya Chris, Rose kan keadaannya mabuk tadi malem, mana sempat ngechat si bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUSH
FanfictionLost in the rush, but I pray you don't hurt too much. ( Rose ft. Christian Yu )