Eternal Smile || Sunhak ft. Hyunjae

> OCHO <

Vote + Comment = update

.

.

.

~Happy Reading~

.

.

.

Hari ini semua kelas free karena semua guru mengadakan rapat tiba tiba. Juna sedang bermain bola di lapangan dengan teman teman sekelasnya. Juna berlari ke sana kemari dengan tawa kecil yang menghiasi langkahnya.

Devano menatap Juna yang sedang asik berlari di tengah lapangan. Pandangan mata itu tak pernah lepas dari Junata barang sedetikpun.

"Kalo dilihat lihat dia cukup manis." gumam Vano dengan senyuman kecil yang muncul di wajahnya.

"Siapa yang manis?" tanya Justin yang baru datang bersama Leon.

"Bukan siapa siapa." kata Vano dengan nada datar.

"Gue tau, Junata kan?" Justin duduk disebelah Vano.

"Bukan."

"Ya elah ngaku aja kali, gue lihat ya dari tadi lo lihatin si Juna terus." Devano terdiam. "Kalo suka deketin!" Vano melirik Justin sekilas lalu kembali menatap lapangan.

"Kak Sean." Justin melambaikan tangannya ke arah Sean yang berada di seberang lapangan.

"Gue ke kak Sean dulu, bye." Justin berlari meninggalkan Vano dan Leon.

"Lo beneran suka sama Junata?" tanya Leon yang duduk tidak jauh dari Vano.

"Bukan urusan lo." sejak ketemu Leon kemarin, Vano memang sedikit sensi.

"Kalo gue juga suka sama dia gimana?" Vano menatap Leon tajam.

"Santai aja! Gue cuma bercanda. Gue juga udah ada doi." setelahnya keduanya diam.

"Lo adiknya kak Varo bukan sih?" tanya Leon lagi. Vano menatap Leon dengan wajah penuh tanya. Soalnya ga banyak yang tau kalo Vano itu adiknya Varo, Vano sendiri yang minta ke kakaknya supaya ga terlalu mengumbar persaudaraan mereka. Hanya teman teman dekat Varo dan Vano yang tau.

Soalnya dulu waktu SMP Vano sering banget di kejar kejar fans kakaknya. Entah itu titip hadiah, surat, atau minta nomor Hp sang kakak. Bahkan Vano sempat terluka karena tidak mau memberikan nomor sang kakak.

"Lo siapa?"

"Hah? Gue Leon lah."

"Maksud gue, lo kenal kak Varo? Tau gue adiknya dari mana?"

"Lo beneran ga ingat sama gue? Kita pernah ketemu lho." Vano kembali mengerutkan alisnya.

"Tiga tahun yang lalu di pesta ulang tahun kak Varo."

"Ah lo yang sama kak Rion?"

"Yap bener banget, udah ingat?"

"Udah. Kok setelah itu gue ga pernah lihat lo bareng kak Rion lagi?"

"Gue pindah keluar kota dan baru balik sekarang."

"Oh."

"Btw lo merasa ga sih kalo Junata agak mirip sama pacarnya kak Rion?"

"Kak Jefan maksud lo?" Vano mulai tertarik dengan pembicaraan Leon.

"Iya, dan kaya nya mereka memiliki hubungan ga baik."