Vote + Komen = Update
.
.
.
~Happy Reading~
.
.
.
Saat ini dua orang remaja tampan sedang berdebat di rooftop. Mereka adalah Jefan dan Alvaro. Keduanya saling melempar tatapan tajam.
"Jujur aja deh! Lo kan yang nyebar rumor itu?" tanya Jefan.
"Buat apa gue nyebar rumor itu, mau bikin malu adik gue? Yang ada gue berusaha nutupin itu semua tapi tetep aja ke bongkar."
"Gue cuma kirim foto itu ke elo ya."
"Lo lupa kali, lo kan pikun, bisa aja lo kirim ke orang lain tapi lo lupa."
"Gue ga merasa kirim ke orang lain kecuali lo." Jefan menatap mata Varo yang sedang menatapnya tajam.
"Oh gue tau, lo yang sebar rumor itu dan tuduh gue biar ga ada yang curiga sama lo kan? Ck basi."
"Apa lo bilang." Jefan menarik kerah baju Varo.
"Cara lo itu kotor tau ga?!" rahang Jefan mengeras.
"Buat apa gue sebar rumor yang ga ada untungnya sama sekali buat gue."
"Gue tau lo benci si Junata, gue ga tau kenapa lo benci dia, tapi dari tatapan lo jelas keliatan kalo lo benci sama dia. Bisa aja kan lo pengen Juna di keluarin, dia kan anak beasiswa gampang buat singkirin dia." Jefan menyeringai.
"Gue bahkan ga kepikiran sampai situ."
"Yakin otak licik lo ga kepikiran sampai situ?"
"Gue ga nyangka lo selicik ini Var, lo manfaatin gue hah?"
"Gue ngapain? Dan asal lo tau ya gue ga pernah percaya sama omongan lo."
"Bener bener muka dua ya lo. Gue udah bantuin lo dan ini balesan lo?"
"Gue ga pernah minta bantuan sama lo tuh, dan yang muka dua itu lo bukan gue." Varo berjalan satu langkah mendekati Jefan. "Lo berlindung di balik kata bantuin gue, tapi sebenernya lo sendiri yang mau singkirin Juna. Lo tuh licik, muka dua, dan bisanya main kotor."
Jefan memukul pipi Varo kuat. "Jaga mulut lo!"
"Kenapa marah? Gue bener ya?" Varo mengelus sudut bibirnya yang terluka. "Manusia ga ada akhlak lo Je, dan jangan harap gue ada di pihak lo." Varo berjalan keluar rooftop.
"Sialan banget tuh orang, liat aja lo Var, gue ga akan biarin lo gitu aja, lo bisa ngerusak rencana gue." gumam Jefan.
***
Seminggu sudah sejak kejadian Juna di bully. Juna sudah baik baik saja dan luka di wajahnya juga sudah mulai menghilang. Vano juga menuruti permintaan Juna untuk tidak mencari orang yang melukainya waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Smile || Sunhak ft. Hyunjae
Roman pour Adolescents"Bukan kah kelahiran dan kematian adalah takdir? Tapi mengapa aku yang selalu disalahkan?" -Junata. ⚠BxB⚠ ⚠Lokal⚠ ⚠Kekerasan⚠ GA SUKA GA USAH BACA! KALO SUKA JANGAN LUPA VOTE COMMENT NYA! Start : 12April2O21 End : 8Mei2O22 #1 on Jujae [15Juni2O21...