Eternal Smile || Sunhak ft. Hyunjae

> UNO <

.

.

.

~Happy Reading~

.

.

.

Hari pertama tahun ajaran baru dimulai. Juna menginjakkan kaki di sekolah barunya. Sekolah ini termasuk jajaran sekolah elite berbasis internasional. Biasanya yang dapat bersekolah di sini adalah anak orang berada, Juna memang berasal dari golongan keluarga atas, Ayahnya memiliki sebuah perusahaan. Namun dia memilih masuk sekolah ini lewat jalur beasiswa.

Cowok manis dengan kacamata bulat yang bertengger di hidungnya itu berjalan pelan memasuki gerbang sekolah. Wajah wajah asing mulai mengisi pandangannya. Tujuannya sekarang adalah aula utama, karena hari ini hari pertama masuk maka akan diadakan MPLS.

Setelah beberapa menit mengelilingi sekolah untuk mencari keberadaan aula, sekarang dia sudah berada di depan pintu aula. Dia menghela napas pelan, dia sering merasa takut berada di lingkungan baru. Dia memegang kenop pintu, bersiap untuk membukanya. Namun ada yang mendorong tubuhnya hingga mundur beberapa langkah.

"Minggir! Kalau ga mau masuk jangan di sini, ganggu aja." kata seorang anak laki laki dengan tatapan sinis. Anak itu masuk diikuti oleh seseorang dibelakangnya.

"Ga apa apa Juna, ga usah takut!" gumamnya. Dia melangkah masuk, sudah lebih dari setengah kursi yang ada di dalam terisi oleh siswa baru. Dia duduk di kursi kosong yang ada di barisan tengah.

Tak lama setelahnya anak anak OSIS memasuki aula. Juna menatap mereka satu persatu sampai pandangannya jatuh kepada Sang kakak, Jefan Nathanio Madava. Saat mata mereka bertemu Sang kakak menatap Juna tajam, membuat Juna menundukkan kepalanya.

"Selamat pagi semua.... Saya Alvaro Argantara, ketua OSIS periode 2021/2022." Varo menyapa adik kelasnya dengan senyuman.

"Pada MPLS kali ini kalian akan di bagi menjadi beberapa kelompok dan akan mendapat satu kakak pembimbing yang akan menemani kalian mengelilingi sekolah ini. Pembagian kelompoknya berdasarkan pembagian kelas, jadi teman teman yang ada di kelompok MPLS ini akan menjadi teman sekelas kalian. Kalian paham?" 

"Paham kak."

"Untuk lebih jelasnya tentang pembagian kelompok kalian bisa melihat di mading, MPLS dimulai setengah jam lagi dan kalian harus sudah bersama dengan kelompok kalian, sampai di sini paham? Ada yang ingin ditanyakan?"

"Tidak kak."

"Kalau tidak sampai jumpa setengah jam lagi." semua anggota OSIS mulai meninggalkan aula, setelah semua pergi keadaan aula berubah menjadi bising.

Juna keluar ruangan berniat melihat mading. Namun dia tidak sengaja menabrak seseorang di tengah koridor.

"Maaf kak aku ga sengaja." Juna menundukkan pandangannya.

"Ga apa apa, kamu anak tahun ajaran baru ya?" 

"Iya kak."

"Nama kamu siapa?"

"Junata."

"Hey kalau diajak ngomong lihat orangnya dong!" perlahan Juna mengangkat kepalanya, menatap kakak kelas yang sedang tersenyum kearahnya.

"Hai aku Sean." katanya masih dengan senyuman. Juna ikut tersenyum.

"Senyum kamu manis, pasti orang tua kamu bahagia banget punya anak seperti kamu."