Eternal Smile || Sunhak ft. Hyunjae

> VEINTITRES <

Vote + Komen = Update.

.

.

.

~Happy Reading~

.

.

.

Vano sampai di rumah dan langsung memasuki kamarnya. Dia melempar tasnya ke sembarang arah dan membaringkan dirinya di atas tempat tidur.

"Kenapa sih harus ada masalah kaya gini, kasian Juna yang kena imbasnya."

"Andai aja aku ga ajakin dia pacaran, pasti Juna ga akan dibenci banyak orang."

Saat sedang asik melamun, pintu kamarnya terbuka dengan keras. Vano hanya melirik kakaknya sekilas dan kembali menghadap ke atas. Varo mendekati sang adik dengan ekspresi yang tidak bisa diartikan.

"Kamu bisa jelasin yang terjadi di sekolah tadi?" Varo menatap yang lebih muda dengan wajah datarnya. Vano hanya diam, enggan menjawab pertanyaan sang kakak.

"Devano jawab kakak!"

"Apalagi yang perlu di jelasin? Kakak juga pasti udah denger semuanya."

"Kakak belum mau percaya kalo belum denger dari kamu sendiri." Vano menatap kakaknya yang duduk di ujung kasur.

"Dia pacar aku, Junata."

"Sejak kapan pinter bohong?" Vano menautkan kedua alisnya bingung.

"Aku bohong apa sama kakak?"

"Waktu itu bilang dia cuma temen sekelas kamu, tau nya kamu pacaran sama dia?"

"Aku ga bohong, waktu itu emang aku belum pacaran sama dia."

"Alasan."

"Kakak ga percaya sama aku?"

"Bukan ga mau percaya, tapi kamu aja ga jujur sama kakak soal pacar kamu. Kenapa kakak harus denger ini dari orang lain?"

"Kenapa kakak harus tau kalo aku punya pacar, kakak aja jadian sama Kiki ga kasih tau aku. Aku juga denger dari orang lain."

"Kamu adik aku, kamu tanggung jawab aku. Aku ga bisa biarin sembarangan orang deket sama kamu."

"Aku tau yang baik sama engga buat aku, jangan terlalu posesif jadi kakak! Aku ga nyaman sama sikap kakak."

"Kamu bahkan berani ngomong gitu ke aku, dia emang ga baik buat kamu." Varo menatap adiknya kesal.

"Yang buat aku ngomong gini tuh kakak, jangan salahin orang lain! Kakak ga tau apa apa soal Juna, jangan sok tau."

"Yakin kamu udah kenal dia luar dalem? Kayanya dia masih ga jujur tentang banyak hal sama kamu." Vano diam, dia emang ngerasa kalo Juna sembunyiin sesuatu.

"Kenapa diem? Dia emang ga jujur kan sama kamu."

"Jangan sok tau, kakak keluar kamar aku sekarang!" Varo berdiri.