Eternal Smile || Sunhak ft. Hyunjae

> TREINTA Y OCHO <

Vote dan Komen = update

.

.

.

~Happy Reading~

.

.

.

Jefan berjalan menuju kelasnya dengan kepala menunduk. Dia masih menutupi wajahnya dengan masker. Suara ricuh mulai terdengar saat Jefan melewati kelas kelas.

"Eh eh Jefan bukan sih?"

"Lah iya, Bapaknya dia yang kena kasus penipuan itu kan?"

"Serem ga sih kalo dia juga penipu."

"Lah dia kan emang penipu, dia udah nipu kita semua dengan sembunyiin identitas dia sebagai kakak Juna."

"Emang ya keluarga penipu, kecuali Juna sih. Dia mah anak baik."

"Kok bisa ya Juna betah tinggal sama mereka?"

"Juna kan udah pergi sekarang, katanya sih dia pernah di siksa sama bapaknya."

"Jangan jangan si Jefan ikutan lagi, ngeri banget ga sih."

Jefan berjalan cepat agar segera sampai di kelasnya. Dia duduk di bangkunya tanpa banyak bicara. Rion paham apa terjadi, dia tadi sempat dengar desas desus yang beredar.

"Je? You oke?" Jefan hanya mengangguk. "Kalo butuh apa apa, bilang aku aja oke."

"Iya Ri."

"Je coba buka masker!"

"Ga ah aku jelek."

"Mana sini liat." Rion membuka masker yang di pakai oleh Jefan. "Ga jelek kok, kamu tetep manis."

"Gombal banget sih."

"Serius nih." Rion mendekatkan wajahnya ke arah Jefan, mengecup setiap lebam yang ada di wajah kekasihnya. "Dah, pasti bentar lagi sembuh."

"Kenapa kamu masih baik sama aku? Kenapa ga ikutan benci aku kaya orang orang?"

"Jadi kamu anggep aku ini kaya orang orang? Ga ada spesial nya gitu?"

"Ga gitu Ri...."

"Je aku ini kenal kamu bukan cuma sehari dua hari, dua tahun cukup buat aku mengerti kamu. Kamu aslinya orang baik, hanya saja ego mu dan sifat keras kepala mu itu yang nutupin semuanya."

"Makasih kamu masih mau percaya sama aku."

"Hmm, aku juga akan bantuin kamu buat berubah."

"Aku ga salah pilih, kamu benar benar orang yang tepat buat aku."

***

"Kamu mau kemana Je?" tanya Gavin saat melihat penampilan Jefan yang rapi.

"Aku mau cari Juna kak, sekalian cari kerja."