Vote + komen = update
.
.
.
~Happy Reading~
.
.
.
Pulang sekolah Vano mengikuti Juna sampai keluar gerbang sekolah. Juna yang diikuti oleh Vano hanya diam tidak marah seperti biasanya.
"Lo ga bawa sepeda? Tadi berangkat naik bus ya."
"He'em."
"Pulang sama gue aja yuk!"
"Engga ah, gue mau ke minimarket dulu."
"Lo mau kerja? Dengan keadaan kaya gitu."
"Emang kenapa sih, gue baik baik aja kok."
"Gue anterin ke minimarket tapi ijin ga kerja!"
"Orang gue ke minimarket mau mengundurkan diri."
"Ya udah bagus, gue ambil motor dulu." Vano mengambil motornya yang diparkir di parkiran luar sekolah, katanya kalo parkir di dalam penuh takut lecet. Tak lama Vano menghampiri Juna yang sedang berjalan menuju halte.
"Ayo naik!"
"Engga mau, gue naik bus aja." Vano turun dari motor menenteng helm yang sengaja dia bawa.
"Ikut gue ga ada penolakan!" Vano memakaikan helm itu ke Juna, lalu menarik pelan tangan Juna menuju motornya. Juna menurut, naik ke jok belakang motor Nmax milik Vano. Bukan milik Vano juga sih, tapi motor Mamanya dia pinjam.
Juna sudah keluar dari minimarket. Dia menghampiri Vano yang duduk di atas motornya.
"Gimana? Ga dilarang kan?"
"Engga, tapi gaji gue yang tiga hari kemarin ga dikasih."
"Ga bisa gitu dong, lo kerja harusnya tetep di kasih walaupun sedikit." Vano bersiap protes kepada atasan Juna.
"Udah lah, lagian gue ga butuh uangnya." Vano berhenti lalu menatap Juna. Ah dia lupa kalo Juna anak orang kaya.
"Ya udah kalo gitu, naik!" Vano memberikan helmnya ke Juna. Juna tetap diam sambil menatap helm yang di berikan Vano.
"Kenapa?"
"Ga mau pakek helm, kegedean." Vano menyimpan helmnya di dalam jok motor.
"Yuk!" mereka meninggalkan minimarket. "Jun, mau jalan jalan dulu ga?"
"Terserah lo, gue kan cuma ikut."
"Oke kita muter muter deket sini aja." mereka jalan jalan mengelilingi kota sambil menikmati suasana sore.
"Vano, boleh nyender ga?" Vano yang mendengar pertanyaan Juna tersenyum tipis.
"Nyender aja!" perlahan Juna meletakkan kepalanya di punggung Vano, kedua tangannya entah secara sadar atau tidak memeluk pinggang Vano. Vano melebarkan senyumnya saat mendapat perlakuan seperti itu dari Junata, biasanya kan dia yang minta skinship tapi ini tiba tiba Juna yang minta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Smile || Sunhak ft. Hyunjae
Fiksi Remaja"Bukan kah kelahiran dan kematian adalah takdir? Tapi mengapa aku yang selalu disalahkan?" -Junata. ⚠BxB⚠ ⚠Lokal⚠ ⚠Kekerasan⚠ GA SUKA GA USAH BACA! KALO SUKA JANGAN LUPA VOTE COMMENT NYA! Start : 12April2O21 End : 8Mei2O22 #1 on Jujae [15Juni2O21...