Chapter 2

4K 269 65
                                    

"Junkyu, apa kau mengenal Pemuda yang kemarin hampir menabrak mobil kita?"

Junkyu mengangkat kepalanya, memandangi Hyunsuk yang tengah mengerjakan selembaran kertas yang ia sendiri tidak pahami

Mengangguk singkat, Junkyu meminum hingga tandas Jus Jeruk yang menemaninya belajar kali ini "Iya, dia yang mau ku ajak belajar bersama disini."

Tanpa Sadar mata Hyunsuk berbinar senang, dia menjilat bibirnya sendiri. Lagi Lagi tatapan mata Pemuda itu terbayang di pikirannya

"Kau boleh bawa dia belajar disini," Ucapan Hyunsuk yang tiba tiba membuat Junkyu mengernyit heran "Kakak yakin?" Sekali lagi memastikan bahwa apa yang di dengarnya memang Hyunsuk yang mengatakan

Yang lebih tua menyeringai senang tanpa Junkyu sadari "Ya, kakak mengijinkanmu."

Menumpu kaki kiri diatas kaki kanannya, dia terpejam menikmati sensasi meyenangkan kala membayangkan tangan lebar teman adiknya itu menggerayangi tubuhnya

Membayangkan bagaimana bila Bibir tipis yang menggoda itu Melumat hebat bibir tebal miliknya

Tahu apa yang lucu? Putingnya bahkan sudah tegak! Ini benar benar menyiksa. Dia benar benar kehausan sentuhan Remaja itu

Hyunsuk tidak sabar untuk itu, membayangkannya saja bisa membuatnya panas seperti ini. Bagaimana bila terjadi? Dia mungkin sudah gila

Mungkin yang bisa dia lakukan hanya mendesah pasrah di bawah kungkungan Pemuda itu

Hyunsuk menyukai ini. Dirinya seolah tertantang untuk melakukan malam Panas dengan Lelaki itu, lelaki yang jelas jauh lebih muda darinya

Biasanya mereka yang akan mengantri agar bisa tidur walau hanya semalam bersamanya. Harusnya teman Junkyu bersyukur sebab Hyunsuk akan dengan sukarela membuka kedua kakinya lebar lebar

Katakanlah ini gila. Tapi benar! Hyunsuk gila karena Remaja yang baru saja menetas dari telur itu

Dia yakin di balik seragam sekolah itu ada Otot Otot tersembunyi di dalamnya

"Kak? Kenapa?" Dia mengerjap beberapa kali, baru sadar ada Junkyu disini. Dia tidak mau mengotori pikiran adiknya walau dia sendiri memang sudah sangat sering bermain dengan yang namanya Sex. Ayolah ini bukan pertama kali baginya

Dengan Paras cantik, kulit lembut dan seputih susu, senyum manis dan memikat, belum lagi Bibir tebal menggoda itu tentu saja mendapatkan pria untuk One Night Stand bukanlah hal yang sulit

"Kapan dia mau datang?" Dia berdiri membenahi jasnya pelan, menatap Junkyu penuh harap

"Malam ini, dia tidak akan datang sendiri dia bersama temanku yang lain." Pria manis itu mengangguk mengerti, membereskan berkas berkas kantornya lalu kembali ke kamar

"Suruh saja datang, kakak masih banyak pekerjaan!" Ujarnya seraya masih terus mengukir langkah, kini dengan senyum semakin lebar. Berubah menjadi seringaian

"Aku harus mandi dengan busa yang banyak, memakai Parfum terbaik. Akan ku pastikan dia tidur bersamaku." Seringaian di bibirnya tercetak semakin jelas, menjilat Bibirnya dengan gerakan menggoda lalu mulai merendam diri di dalam Bathtub penuh busa

Astaga! Lihat dia sudah seperti Pedofil saja sekarang. Tapi siapa peduli? Yang Hyunsuk tahu sekarang hanyalah dia harus bisa menuntaskan Gairahnya dengan pemuda itu!.

_________

Yoshi dan Haruto memandangi rumah mewah itu, yang katanya Rumah Junkyu. Sumpah demi apapun mereka berdua baru tahu Rumah Junkyu sebesar ini mungkin bisa jadi ini bukan rumah tapi sebuah Istana pribadi. Hebat!

Fuck With Me (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang