Typo = Mahakarya yang tidak di duga duga🌚
Sudah dua tahun ini mereka tinggal bersama, Yoshi benar benar menjalankan perusahaan Hyunsuk dengan baik. Meski harus di selingi jadwal kuliah serta masih harus di bantu oleh Hyunsuk
Jadwal tidurnya jadi berantakan, emosi juga jadi susah di kontrol. Saat Hyunsuk menawarkan diri membantu, dengan tegas Yoshi menolak
Dia bilang jika seperti ini saja sudah menyerah, bagaimana ke depannya? Tidak! Yoshi tidak mudah di kalahkan
Hari ini Yoshi libur, dia masih meringkuk begitu nyaman dengan posisi tengkurap. Hyunsuk hanya bisa menghela nafas, semakin tua umur Yoshi. Dia justru malah semakin manja padanya
Hyunsuk membalikan tubuh Yoshi hingga terlentang, dia merangkak. Menyusup masuk ke dalam kaus yang di kenakan Yoshi, kaus Yoshi sesak oleh tubuh keduanya yang saling menempel
Kepalanya tenggelam di leher Yoshi, tangan melingkari perut Kekasihnya "Yoshi bangun, sarapan dulu."
Yoshi mengerang kecil, matanya terbuka perlahan lahan. Dia Melirik ke bawah, Baru sadar kaus yang di kenakan begitu sesak sebab Hyunsuk menyusup masuk ke dalam
Dia Tertawa geli, tangan merangkul pinggul Hyunsuk sesekali meniupkan hawa dingin ke wajah sang kekasih "Kamu ngapain Disitu?"
Hyunsuk menggeleng, memeluk perut Yoshi lalu menggosokkan wajahnya seperti kucing "Kangeeen."
"Maaf ya, akhir akhir ini aku sibuk." Yoshi menjepit pipi Hyunsuk dengan kedua tangannya, hingga bibir ranum itu maju seperti ikan
"Mm tak masalah, aku memahaminya." Ia tersenyum manis, setelah melepas tangan Yoshi dari pipi. Lalu berbaring nyaman kembali disana
"Tidur lagi kalau masih mengantuk," Ujarnya pelan, teredam di dada Yoshi.
Kekasihnya menggeleng "Aku sekarang jadi lapar, apa kau masak? Atau Ibu mengirim makanan?" Hyunsuk mendongak, mengecup sejenak tulang selangka Yoshi "Aku masak, tapi hanya nasi goreng tak apa?"
Yoshi tersenyum "Tentu saja asalkan buatanmu, omong omong Morning Kissnya Sayang." Ia memajukan wajah, dengan senang hati Hyunsuk membalas
"Sudah ah ayo makan." Hyunsuk keluar dari kaus yang di kenakan Yoshi, Kekasihnya terduduk meregangkan badan "Lihat kausku jadi lebih besar," Adunya pada Hyunsuk, memegangi Kaus Putih pendek di tubuh
Lagi lagi Hyunsuk tertawa "Sudah ih ayo." Menarik tangan Yoshi kencang lantas mereka berdua menikmati makan dalam diam. Keheningan yang nyaman
"Omong Omong, ayo coba Enam Sembilan!"
Uhuk Uhuk.
_________________
"Uwaah, bagaimana mungkin?" Sayup sayup Yoshi mendengar pekikan Hyunsuk. Matanya mengerjap pelan
Setelah sarapan tadi ia malah ketiduran di Sofa ruang tamu saat sedang menonton drama bersama Hyunsuk, sekarang ia terbangun diatas Sofa dengan selimut melekat di tubuh
Meregangkan otot sejenak, Yoshi berjalan menuju pintu depan. Tepatnya lorong apartemen dimana terdengar suara Ocehan Hyunsuk bersama seorang wanita
"Iya makanya Bibi tidak mengerti pada anak itu, gadis tapi sering keluar malam." Membuka pintu pelan, Namun hanya kepala yang menyembul keluar
"Ehh ya ampun suaminya sudah bangun toh, apa suara bibi terlalu berisik? Ahh maafkan Bibi ya, ya sudah bibi pamit dulu." Yoshi tersenyum kikuk pada Bibi Ahn -tetangga- lalu melirik Hyunsuk yang menatapnya
![](https://img.wattpad.com/cover/265435391-288-k662735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck With Me (SELESAI)
Hayran KurguWarning! Boyslove Pair Yoshi × Choi Hyunsuk Yoshi as Sugar Babby but he always Top Hyunsuk as Sugar Mommy but he always Bot. Please enjoy this Story! Dan untuk pertama kalinya. Hyunsuk rela menyerahkan tubuhnya pada Remaja tanggung teman sang adik.