Chapter 25

1.9K 120 20
                                    

Happy Reading ^^
Maafkeuun jika ada Typo, semata mata Typo adalah Mahakarya penulis yang paling Indah.

______________________

Yoshi benar benar tak bisa mempercayai penglihatannya sendiri kali ini, entah ingin menangis atau berteriak bahagia. Perasaannya benar-benar tidak bisa di jelaskan

Hanya mampu berdiri mematung dengan mata berkedip kedip menatap seseorang yang memunggunginya di dapur rumah

Dengan kemeja Hitam kebesaran Seperti dulu kala mereka masih menjadi sepasang kekasih, tanpa celana panjang. Paha putih yang sudah cukup lama tak ia sentuh pun kini terekspos begitu indah

Tapi tidak! Bukan itu titik Fokusnya, melainkan pada sosok pujaan hati yang sedang Begitu fokus dengan racikan bumbu bumbu di tangannya. Rambut basah sehabis mandi, juga harum aroma manis yang ia rindukan Kini tercium begitu pekat. Wangi dan Memabukkan

Kakinya melangkah begitu pelan, Detakkan Jam dinding adalah satu satunya yang bisa ia dengar. Hanya punggung rapuh Belahan Jiwanya yang bisa dia lihat

"Astaga!" Wajahnya terbenam diantara pundak Hyunsuk, tangan melingkari perut. Tak kuat lagi menahan gejolak bahagia sampai ia hanya mampu menangis juga semakin mengeratkan pelukan

"Kau tak apa?" Mendengar suara Hyunsuk lagi, mencium lagi wangi Istrinya. Bahkan dapat memeluk begitu erat seperti dulu lagi, rasanya sangat membahagiakan

Berkali kali lipat kesenangan menumpuk di hatinya, seperti Yoshi terlahir kembali, Seperti mereka sudah benar benar melanjutkan langkah yang sempat terhenti

Mengepakkan sayap setelah sempat patah cukup parah, sayap itu kini sudah pulih, kembali terkembang sangat indah, cantik dan berkilauan. Tak ada yang lebih membahagiakan untuk Yoshi sekarang

"Maaf aku pernah gagal." Suara Yoshi membisik, tak tahu bagaimana Ekspresi sang Istri di balik punggung. Ia hanya bisa menangkap lengkungan tipis di sisi wajah Malaikatnya

Istrinya berbalik, menunduk sejenak lantas mengangkat wajah. Senyumnya mengembang amat manis "Aku yang minta maaf, aku sempat terguncang. Aku sampai tidak memikirkan dirimu." Nafasnya terhembus lelah

Yoshi menggeleng, menangkup wajah Hyunsuk sayang mendaratkan banyak kecupan di wajah "Lupakan saja, ini langkah baru kita. Jangan ingat lagi kejadian kemarin." Kening mereka bertemu, pun Bibir saling menjalin

Terlanjur Rindu akan lembut dan lembabnya Bibir manis sang Istri, Yoshi mengangkat tubuh Hyunsuk. Mendudukannya diatas meja

Lumatan bibir mereka masih terjalin, Hyunsuk meremat lembut rambut Yoshi. Kemeja kebesarannya tersibak, paha putih dan mulus juga Aset Yoshi yang paling berharga menyembul disana

"Sayang, mau bulan madu? Kita belum sempat melakukannya." Pernyataan Yoshi membuat Hyunsuk diam sejenak, kaki Telanjangnya mengait di pinggang Yoshi. Tubuh mereka makin menempel

Hahh jika begini, Yoshi yakin Hyunsuk sudah benar benar sembuh. Dan Yoshi suka, para Readers sepertinya juga suka, iya kan?

"Kemana?" Hyunsuk bertanya lembut, membenamkan wajah di dada Yoshi. Tangannya mulai berulah dengan menyusup masuk ke dalam celana bagian belakang Yoshi. Yep, itu adalah Istrinya yang asli.

"Kemana saja asal bersamamu," Tawa Yoshi terdengar renyah ketika Hyunsuk memukul dadanya kesal, punggung mulus Hyunsuk di elus lembut "London? Paris? Swiss? Atau Korea Utara?"

"Masa ke Korea Utara sih! Yang ada kita mati saat baru satu langkah di sana." Hyunsuk mendengus, meloncat masuk gendongan Yoshi

Suaminya tertawa, melangkah duduk di kursi dengan Hyunsuk di pangkuan "Thailand? Ku dengar disana banyak yang seperti kita." Jari jarinya halus mengelus dahi Hyunsuk, mulut terbuka meniupkan hawa dingin pada sang Istri

Fuck With Me (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang