Aqeela menghela napasnya. Lalu ia membuka block Rassya. Ia berpikir, ngapain juga gue block dia? Gue gak sejahat itu.
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ponsel Aqeela terus-terusan berbunyi.
+62xxxxxxx:
+62xxxxxxx:
| HEH
| addback lagi ga????
| ini gue rassya
| nomor baru
| btw savenya jangan 'rassya new' ya, tapi 'rassya pujaan hatiku'
| ok?Aqeela mengerutkan keningnya.
Ting!
+62xxxxxxx:
| kok di read doang sih?Aqeela:
apaansih? |
lo ngapain ganti nomor coba? |Lalu Aqeela menyimpan nomor Rassya.
Rassya:
| LO MASIH NANYA KENAPA GUE GANTI NOMOR?
| YA ITU SEMUA BCS OF YOU
| LO BLOCK GUE
| JADI GUE GANTI NOMORAqeela:
ga usah capslock |Rassya:
| yaaa maaapAqeela:
btw gue udah unblock lo |Rassya:
| SHET WHY LU GA NGASIH TAU DRTD
| GUE SENIAT ITULOH SAMPE GANTI NOMOR
Aqeela:
ga usah capslock |Rassya:
| ampun
| knp ga bilang drtd sih?
| gue udh ganti nomor lo baru bilang
| seniat ituloh gue deketin loAqeela:
ha? |
tp gue gamau di deketin |Rassya:
| yaudalah terserah lo
| APAPUN KATA LO, GUE BAKAL TETEP DEKETIN LO
| 😤😤😤Aqeela:
alay |Rassya:
| astaghfirullah, sabar sabar.🍀🍀
Aqeela berjalan menghampiri kelas, lalu ia duduk di bangkunya. Dan menatap kosong kearah depan.
Ia membuka ponselnya. Banyak sekali notif dari Rassya. Tetapi ia abaikan. Ia berpikir seperti, apaan sih dia? Bukannya seneng, gue kok malah risih.
Rassya:
04.30
| dan ku katakan selamat pagi🌤
| embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini
| dan ku katakan selamat pagi🌤
| kicau burung bernyanyi dan kini ku siap tuk jalani hari ini
ReadYa, seperti biasa. Hanya Aqeela read saja.
Rassya:
06.25
| selamat pagi aqeela
| bales dong woii gue rela tuh bangun shubuh shubuh demi ngechat lo doang
| elah di read lagi
| ok gue ttp on di chat demi liat balesan lo doang
Aqeela:
gue hrs bales apa? |
Rassya:
| akhirnya DIBALESSSS
| bales gini
| "selamat pagi juga my sunshine"Aqeela:
dih |
cringe |
Rassya:
| lo gabisa bikin gue sehariii aja seneng????Aqeela:
ga |
Rassya:
| savage girl
| okAqeela lalu membawa tasnya, dan pergi dari kelasnya untuk membolos.
Sebenarnya hari ini, Aqeela tidak akan membolos. Tapi karena setelah melihat chat dari Rassya, ia paham akan itu. Pasti Rassya akan ke kelasnya dan menghampirinya.
"Lebih baik gue bolos," Gumamnya.
Aqeela keluar dari gerbang belakang. Tetapi ketika ia baru saja menaiki gerbang itu dengan satu kakinya, ia ditahan.
"Heh awas jatuh."
Aqeela menoleh kebawahnya. Rassya ternyata.
"Turun," Rassya melihat keatasnya, Aqeela melihat kebawahnya. Mereka saling bertatapan satu sama lain.
Tapi Aqeela tidak akan senurut itu dengan Rassya. Gadis itu langsung menaikkan kaki satunya, dan turun dari gerbang belakang yang sangat tinggi itu.
Tanpa Aqeela sadari, Rassya juga mengikutinya. Rassya memanjat gerbang belakang, dan mengikuti Aqeela dari belakang.
"Mau lo apa?" Tanya Aqeela dengan wajah memelasnya itu. "Jangan ganggu gue."
Rassya menarik sudut bibirnya, ia tersenyum penuh arti. "Mau gue? Gue mau deket sama lo."
××
Kesel sendiri masa wkwkwkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
ToD
FanfictionRassya mendapat tantangan untuk mendekati Aqeela selama satu bulan. Dan setelah satu bulan, Rassya diharuskan untuk menjauhi Aqeela. Aqeela adalah bad girlnya sekolah. Ia tak akan pernah luluh dengan cowok siapapun. Tapi suatu saat, Aqeela malah jat...