ToD | 06. Tau

1.8K 275 135
                                    

"Lo nyebelin banget sih?" Tanya Aqeela dengan sangat geram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo nyebelin banget sih?" Tanya Aqeela dengan sangat geram. "Ngapain coba, ngikutin gue kesini?"


"Jadi lo bolos tuh kerja ya," Rassya tidak menanggapi pertanyaan Aqeela tadi. Ia malah sibuk membahas hal lain, yang Aqeela malas menanggapinya.


"Terus kenapa, kalau gue kerja disini? Mau lo sebarin ke satu sekolah? Kalau ternyata seorang bad girl di sekolah tuh seorang pegawai Cafe? Iya? Lo mau gitu?" Tanya Aqeela. Rassya sedikit tertohok, setelah mendengar perkataan Aqeela tadi.


Rassya menggeleng. "Gue gak sejahat itu," Balasnya. "Oh ya, Mba. Jangan lupa ya, americano satu, sama roti selai kacangnya."


Aqeela mengangguk dengan pasrah. Mulai kali ini, ia akan memakai masker di sepanjang kerjanya. Agar tidak ada yang melihatnya bekerja di sebuah Cafe ini.


Beberapa menit kemudian, pesanan Rassya datang. Aqeela langsung memberikan pesanan itu kepada Rassya. Rassya menerimanya dengan senang hati.



"Thanks, my sunshine, eaeaea."

Aqeela bergidik ngeri.













🍀🍀












Rassya memasuki rumahnya yang megah dan mewah ini. Ia memasukkan motornya.


Rassya baru saja selesai dari arena balapan bersama teman-temannya itu.


Ngomong-ngomong di Cafe tempat Aqeela kerja itu, Rassya sebenarnya sangat terkejut.


Ia pikir, hidup Aqeela sempurna. Tetapi nyatanya, sama sekali tidak.

Mengapa Rassya tahu hidup Aqeela tidak sesempurna itu?

Karena ketika Aqeela berbicara dengan pegawai Cafe lainnya, Rassya mendengar.


Rassya cukup terkejut, karena orang tua Aqeela selalu bertengkar. Dan ketika menginjak kuliah, Aqeela ingin berpisah dengan orang tuanya dan membawa Adeknya itu.


"Kenapa gue jadi kepikiran?" Tanyanya pada diri sendiri. "Oke Rassya, tenang. Lo itu cuma harus deketin dia selama sebulan, dan tinggalin gitu aja. Oke?"




Rassya kemudian merenung. "Lah, berarti gue kang ghosting...."







Beberapa menit kemudian.


Rassya sudah selesai mandi, ia menuju ke kamarnya, dan membuka ponselnya untuk chat Aqeela.


Ia memutuskan untuk chat menggunakan nomor lamanya saja. Jika dipikir-pikir, Rassya juga malu. Masa hanya karena cewek, ia rela membeli nomor baru?




Aqeela IPS 5:

Rassya:
soreeeee |
udah pulang belum? |
mau gue jemput? |



Aqeela IPS 5:
| gausah
| gue lebih baik pulang sendiri drpd dianterin sm lo


Rassya:
galak bener sih |
lo lg dimana? |


Aqeela IPS 5:
| angkot



Rassya:
ok hati hati |
Read

"Di read lagi. Dia punya masalah hidup apa sih? Sampai-sampai, orang ganteng kayak gue, dia cuekin terus???" Tanya Rassya kesal.



 Dia punya masalah hidup apa sih? Sampai-sampai, orang ganteng kayak gue, dia cuekin terus???" Tanya Rassya kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







××
Jgn terlalu pd makanya wkwkwkwkw

ToDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang