ToD | 31. Kosan dan Perasaan

1.8K 279 237
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah mengatahui dimana Aqeela, Rassya langsung buru-buru pergi ke tempat tujuannya.




"Gak sia-sia gue beli nomor baru," Ucapnya sedikit bangga.



Beberapa menit kemudian.



Rassya sudah sampai di Kosan yang Aqeela maksud. Sebenarnya, disini sama sekali tidak boleh ada laki-laki masuk.




"Permisi?" Ujar Rassya sopan, yang kini berada di ruang tunggu.



Bu Nita─ pemilik Kosan ini mengangguk, dan memakai kacamatanya. "Iya, ada yang bisa saya bantu?"




"Saya boleh─"




"Gak," Potong Bu Nita. "Seharusnya kamu tau, kalau Kosan perempuan ya gak boleh ada cowok yang masuk kesini."



Rassya mengangkat satu alisnya. Mengapa orang yang berada di hadapannya ini sangat tegas?





"Sebentar aja," Mohon Rassya. "Saya bener-bener perlu ketemu dia."






Bu Nita menghela napasnya. "Siapa? Siapa yang mau kamu temuin?"





"Aqeela, yang ada di kamar 15," Jawab Rassya.

Bu Nita mengangguk pelan. "Kamu mau ngucapin turut berduka cita ya? Yaudah gapapa. Jangan kelamaan."

Rassya hanya mengangguk. Lalu tersenyum, karena diperbolehkan masuk oleh pemilik Kosan itu. "Makasih, Bu."




Kini Rassya sedang berjalan menuju kamar Aqeela. Banyak perempuan yang memperlihatkannya. Mungkin mereka merasa aneh, karena baru kali ini ada laki-laki yang masuk ke Kosannya.



"Eh, Rassya?!"



Rassya menoleh kebelakangnya. Ada Fazara, yang sedang tersenyum kearahnya.



Dia... Ngekos disini juga? Tanya Rassya di dalam hatinya heran. Kenapa setelah gue liat mukanya, gue ngerasa kalau dia yang nyebarin video itu ke grup angkatan?



"Kenapa?" Tanya Rassya.




"Kamu mau kemana?" Tanya Fazara balik. "Ke kamar aku dulu yuk! Mampir sekali-sekali gitu loooh."



Rassya menggeleng. "Gak, makasih."




"Yaudah," Sahut Fazara yang tampak kecewa. "Kamu mau kemana ih? Ngapain masuk ke Kosan perempuan?"




"Gue mau ke sepupu gue," Jawab Rassya berbohong. "Udah ya. Jangan ikutin gue."




"Ooh disini ada sepupu kamu?" Tanya Fazara lagi. "Yaudah deh, sampai jumpa!"




ToDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang