Rassya mendapat tantangan untuk mendekati Aqeela selama satu bulan. Dan setelah satu bulan, Rassya diharuskan untuk menjauhi Aqeela.
Aqeela adalah bad girlnya sekolah. Ia tak akan pernah luluh dengan cowok siapapun.
Tapi suatu saat, Aqeela malah jat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aqeela langsung mendorong Rassya. Menatapnya dengan sangat malas, dan menendang kaki Rassya dengan sangat keras.
"Gila ya lo?" Tanya Aqeela sarkas. Lalu Aqeela keluar dari kelasnya, sambil membawa baju olahraganya.
"Aduuuh Rassya. Sabar ya, kalau mau deketin Aqeela. Maklumin aja kalau dia gitu. Soalnya, dia udah lama gak kayak gini. Ah gitu deh intinya. Kalau lo mau minta di deketin sama dia, bilang aja ke kita," Kata Saskia.
Ratu dan Sandrinna kompak menganggukkan kepalanya.
"Iya. Buruan deketin Aqeela. Dia juga kayaknya sekarang lagi butuh masa-masa punya pacar," Tambah Sandrinna. Ratu mengangguk menyetujui perkataan Sandrinna tadi.
Rassya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu. Tapi kan gue cuma deketin dia karena dare. Tunggu aja nanti, liat gimana nyeselnya Aqeela. Pikirnya.
🍀🍀
"Basket lagi???? PAK SERIUS NGAJAR GAK SIHHHH? BOSEN TAUUUU," Komentar Ratu sambil memegang bola basketnya itu. "Lagian gue udah tinggi, ngapain harus main basket lagi."
"HALAAAAHH GAPAPA DONG, GUE MALAH PENGEN BANGET MAIN BASKET. YOK PAK, ATUR TIMNYA," Sahut Sandrinna.
Aqeela dan Saskia, hanya mengikuti peraturan yang ada. Sebenarnya setelah kejadian tadi di kelas, Aqeela ingin sekali membolos. Tetapi karena ini adalah pelajaran olahraga— pelajaran favoritnya, ia berjanji tak akan membolos.
Tak terasa, beberapa menit pun sudah berlalu. Aqeela menepi di tempat yang teduh, dan mengelap keringatnya yang sudah bercucuran.
"Minum."
Rassya.
"Kenapa sih, lo selalu ada?" Tanya Aqeela kesal. Aqeela menatap sebuah minuman yang ada di tangan Rassya. "Lo gak nyesel? Lo udah berapa kali coba, gue tendang? Lo gak mau jauhin gue?"
Rassya menggeleng. Lalu Rassya membukakan tutup minumannya itu. Dan memberikannya kepada Aqeela.
"Gue gak akan nyesel sampai kapanpun. Kecuali kalau lo udah luluh sama gue. HAHAHAHA," Balasnya, sambil tertawa diakhir kelimatnya.
