ToD | 21. Ayam geprek

1.2K 223 180
                                    

Sudah tiga hari Aqeela berada di rumah Rassya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah tiga hari Aqeela berada di rumah Rassya.


Aqeela sebenarnya malu. Benar-benar malu. Yang awalnya Aqeela selalu menendang Rassya, mengapa sekarang tiba-tiba meminta bantuan cowok itu?


Tapi untungnya, Rassya tidak mempermasalahkan itu. Aqeela selalu bersyukur, hidupnya selalu dikelilingi oleh orang-orang baik.



"Kalau gak ada Bunda gini, gue bingung harus makan apa," Ucap Rassya. Aqeela mengangkat kedua bahunya, bingung harus merespon apa.


"Mau pesen ayam geprek kesukaan gue?" Tawar Rassya.



Aqeela mengangkat kedua bahunya lagi. "Terserah."



"Oke."



Rassya memesan dua ayam geprek, beserta nasinya, dan tak lupa dengan minuman segar.



Posisi Aqeela dan Rassya, sekarang sedang berada di ruang tamu. Mereka berdua dilarang Bunda untuk diam di kamar masing-masing ketika Bunda sedang pergi.




Ting tong!



Bell pun berbunyi. Rassya langsung buru-buru membuka pintunya. Dan membawa makanannya masuk.




"Lo kenapa baik banget sih?" Ucap Aqeela sambil menatap lezat makanan di hadapannya ini.



Rassya tersenyum tipis. Gue gak sebaik yang lo kira. Tunggu aja nanti. Begitulah batinan dari Rassya.




"Iiih lo kok gak bilang??? Ini kayaknya pedes banget deh," Rutuk Aqeela ketika memakan satu suap ayam geprek itu.


Rassya mengangkat satu alisnya. "Pedes banget emang? YA SALAH ELO SIH, KENAPA TADI GAK REQUEST PEDESNYA," Semprot Rassya.



Aqeela tersenyum sambil menjentikkan jarinya di depan wajah Rassya. "Oke, ini baru Rassya yang gue kenal. Kemarin-kemarin Rassya yang sok cool soalnya."




Rassya terkekeh. "Hahahahaha kan udah gue bilang. Kalau ada Bunda, gue gak beran─"



Rassya otomatis menutup mulutnya menggunakan tangannya. Gila sekali! Bagaimana bisa dirinya keceplosan?!



"Hah?" Tanya Aqeela. "HAHAHAHA JADI LO GAK BERANI DEKETIN GUE KARENA ADA BUNDA? HAHAHAHAHA."



Rassya melongo. Kaget ketika mendengar ucapan Aqeela tadi. Aqeela tidak segalak dan sejutek yang ia pikirkan.



"Aneh banget lo," Timpal Rassya.




"Lo yang aneh!" Balas Aqeela.



Kemudian mereka berdua saling tertawa satu sama lain, sambil memakan ayam gepreknya itu.



"Asal lo tau aja sih. Gue sebenernya gak segalak dan sejutek yang lo pikirin. Ketika gue lagi sama temen gue, gue biasa-biasa aja tuh. Soalnya lo emang harus banget digituin," Ujar Aqeela menjelaskan.



"Gak adil dah," Balas Rassya.





Hening sesaat.



Tapi tiba-tiba,



"IHH PEDES BANGEEEET," Rutuk Aqeela sambil menjadikan tangannya sebagai kipas.


"Minum!" Balas Rassya. "Nih minum dulu!"



Aqeela menghabiskan satu botol penuh air minumnya. Jelas, Rassya hanya bisa menggelengkan kepalanya.



Lucu banget. Batin Rassya.



"Minuman yang lo beli tadi mana?" Tanya Aqeela. "Ihh cepet! Gue butuh minuman dingin!"



"Ini bersoda, Qeel," Peringat Rassya.



Aqeela mengangguk. "Gapapa, siniin!"




Sebenarnya, Aqeela tidak kuat dengan pedas. Apalagi ayam geprek, ia bahkan tidak pernah memakan ayam geprek. Tetapi hari ini, Aqeela rela memakan ayam geprek bersama Rassya.














🍀🍀












"Guys temen kita ada yang lagi pendekatan nih," Ucap Sandrinna dengan senyum jahilnya itu. Aqeela menoleh dengan tatapan tajam.




"Gak sedeket yang kalian kira," Balas Aqeela berbohong. Padahal nyatanya, Aqeela sangat dekat dengan Rassya. Sepertinya, Aqeela sudah jatuh cinta kepada Rassya.



"Halahhh mana percaya gue sama begituan," Timpal Ratu. "Udah ah, tunggu kabar baiknya aja."




Saskia mengangguk. "Iyaaaa. Gue bener-bener gak sabar liat lo suka-sukaan. Kayak bahagia banget gitu loh."




Aqeela mencibir pelan.




"Oh iya. Sekarang katanya ada murid baru, cewek," Ucap Saskia sambil menyisir rambutnya itu. "Dari SMA yang gak jauh-jauh dari SMA kita. Yaaa kalian tau lah nama SMAnya apa."




"Yang bener?" Tanya Aqeela. Saskia menganggukkan kepalanya.



"Gimana kalau kita masukkin ke grup kita? Biar seru aja gitu. Setau gue, murid barunya asik parah," Usul Sandrinna.


Ratu menghela napasnya. "Takutnya ngebosenin, dan murid barunya cupu. Kan gak asik."




Saskia menggeleng keras. "Gak heh! Emang beneran asik anaknya. Ayo lah masukkin aja! Biar seru."



Aqeela mengangguk. "Boleh tuh."




Sandrinna dan Saskia melakukan tos.



"Namanya siapa emang?" Tanya Ratu.





"Liyan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










××
Kalau tentang Liyan, aku tiba-tiba keinget dia di Ramadhan yang jadi selebgram masa🥲

ToDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang