Rassya mendapat tantangan untuk mendekati Aqeela selama satu bulan. Dan setelah satu bulan, Rassya diharuskan untuk menjauhi Aqeela.
Aqeela adalah bad girlnya sekolah. Ia tak akan pernah luluh dengan cowok siapapun.
Tapi suatu saat, Aqeela malah jat...
"Sakit," Ringis Aqeela pelan. "Tumben dateng ke sekolah pagi banget?" Lanjut Aqeela.
Ratu memanyunkan bibirnya, dan duduk di samping Aqeela. "Papa gue nyuruh cepet-cepet berangkat sekolah, katanya dia ada rapat pagi ini."
Aqeela tersenyum tipis. "Enak ya, akur banget kayaknya lo sama Papa lo."
Ratu tersenyum. "Oh iya. Gimana kabar Mama sama Papa lo? Udah gak kayak dulu... Kan?"
Aqeela mengangguk pelan, ia sebenarnya ragu akan menjawab apa. Tapi akhirnya ia berbohong, tidak ingin teman satunya ini mengetahui fakta jika orang tuanya lebih parah dari tahun lalu.
"Bener? Bagus dong!"
Gadis itu tersenyum pelan. Berusaha menutupi semuanya dengan senyumannya.
🍀🍀
"Fazara, lo mau ngehancurin hubungan orang? Gue sih gak akan ikut-ikutan ya. Gue takutnya nanti si Aqeela Aqeela itu malah spill di akun media sosialnya," Ujar salah satu teman Fazara─ yang bernama Alda itu.
"Please. Bantuin gue kali ini aja. Gue cuma minta beliin lo nomor baru doang kok. Yakin deh, abis itu gue bayar," Sahut Fazara meyakinkan.
Alda tampak tak senang. Bagaimana bisa, temannya melakukan apapun demi seorang lelaki? Sungguh, Alda tidak bisa membayangkan itu.
"Yaudah deh. Tapi janji ya? Bayarnya dua kali lipat!" Balas Alda. Fazara menganggukkan kepalanya senang.
"Iyaaa dong. Boleh kok boleh."
"Tapi, kenapa lo pengen banget Aqeela tau soal ini? Apa alasannya cuma karena Rassya aja?" Tanya Alda dengan penuh rasa penasaran.
Fazara terkekeh pelan, mendekat satu langkah menuju Alda. "Iya. Alasannya cuma karena Rassya aja. Lagian gue masih cinta banget sama dia. Sayang kan, kalau dia suka sama orang lain? Ya walaupun semua itu Rassya lakuin karena menjalankan dare dari Clay sama Kiesha."
