Partner

6.3K 597 218
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Hari ini siswa kelas Gold tengah berada di hutan belakang academy. Mereka berkumpul membentuk barisan. Di depan sana,ada seorang pria paruh baya,Mr. Ge.

Mr. Ge,guru di academy yang mengambil alih pencarian partner. Hewan partner,makhluk yang akan membantu tuannya,saat keadaan genting ataupun tidak.

Hewan partner ini ada beberapa macam. Namun yang memiliki tingkatan paling tinggi adalah hewan legendaris. Hewan legendaris hanya bisa didapatkan oleh leluhur dari kerajaan Diamond. Sampai saat ini,belum ada yang bisa mendapatkannya kembali.

Mr. Ge berdiri dengan tegap. Dia menghitung jumlah siswa di kelas Gold. Dirasa lengkap,Mr. Ge memulai kegiatan hari ini,mencari hewan partner.

"Saya akan jelaskan tentang pencarian hewan partner. Kalian hanya perlu memasuki hutan itu. Hewan partner akan menemui tuannya sendiri. Waktu pencarian sampai jam makan siang tiba," tutur Mr. Ge menjelaskan.

Para siswa kelas Gold segera berpencar memasuki hutan itu. Begitu juga dengan Xabila dkk.

Xabila berjalan lurus,Alarez ke kiri,dan Biru ke kanan. Ada beberapa siswa yang mengikuti jejak mereka.

Xabila sudah cukup jauh berjalan. Dia berhenti tepat di bawah pohon. Cuaca hari ini sangat panas menurut Xabila. Ia mengibaskan tangannya ke wajahnya,berharap mengurangi rasa gerahnya.

"Gak di bumi,gak di sini,sama sama panas. Padahal kan ini dunia immortal. Gue pikir disini adem,kagak panas," gerutu Xabila pelan.

Grusak

Xabila berhenti mengipasi wajahnya. Ia menoleh ke semak-semak. Ia memasang pendengaran yang baik. Ia melangkah mendekat dengan waspada. Namun sebelum itu,

"HUAAA MAMAK ADA TITAN!" seru Xabila.

Di depannya,ada makhluk yang besar. Tidak besar sih,seukuran harimau,tapi sedikit lebih besar.

Xabila menetralkan detak jantungnya. Ia menghela napasnya kasar. Ia menatap tajam makhluk di depannya.

"Lo siapa sih hah?! Dateng gak pake salam,mau jadi jailangkung lo? Kalo iya buru ke Indo sana! Biar ada temen. Biar lo gak punya harga diri sekalian. Ntar suara lo ikutan di remix sama warga ples enam dua kaya mbak kun," omel Xabila.

"Anda bicara apa?"

"HEH LO SIAPA ANJIM?! KOK BISA NGOMONG?!" Xabila mendelik kaget.

"Maafkan hamba tuan putri. Ijin perkenalkan diri,saya hewan partner anda," makhluk sejenis harimau itu menunduk seolah menghormati Xabila.

The Mask (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang