Peperangan

6.4K 524 118
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Keadaan academy sangat riuh. Bukan tanpa sebab,hari ini,mereka akan memulai peperangan dengan bangsa kegelapan.

Setelah penerimaan surat ancaman beberapa hari lalu,Miss Erry beserta para raja dan ratu segera mempersiapkan semuanya. Termasuk melatih seluruh murid dengan keras.

Xabila dan Alarez berjalan berdampingan menuju halaman academy,tempat dimana peperangan akan dilakukan.

Xabila hadir dengan jubah kebesarannya,queen of Carberus,dan queen mafia in the world. Xabila nampak gagah dengan jubah panjang menjuntai itu.

Di sampingnya,Alarez berdiri dengan pakaian lengkap ala pangeran kerajaan,dan tak lupa,jaket Carberus yang ia kenakan.

Dalam jubah Xabila dan pakaian Alarez,tentunya banyak senjata yang disembunyikan. Dimulai dari pistol,hingga katana.

Xabila dan Alarez berdiri di samping Biru yang sudah siap sedari tadi. Di samping Biru,ada Kaisar dan Imelda. Sementara raja dan ratu dari kerajaan lain,berada di barisan paling belakang.

Bukan tanpa sebab mereka berada di sana,itu karena strategi yang telah disusun oleh Miss Erry juga Greeden.

Jangan salah,Greeden juga ikut berpartisipasi dalam peperangan ini. Selain karena dia seorang raja,namun juga ia ingin menunjukkan kemampuannya pada sang anak,Alarez.

"SEMUANYA SIAP?!" seru Miss Erry.

"SIAP!"

Miss Erry tersenyum puas. Namun dalam hatinya,tersirat rasa cemas nan gelisah. Ia takut,bila peperangan ini merenggut banyak nyawa.

"Tenang. Kami disini untuk membantu," ucap Xabila menenangkan.

"Maksudnya?" tanya Miss Erry bingung.

Xabila melirik Alarez.

"BLACK MOON!" teriakan nyaring Xabila membuat mereka semua terkejut. Terlebih Biru dan Greeden.

Black Moon,mafia terkuat nomor satu di dunia. Mafia yang berhasil mengalahkan Golden Ice dan mengambil tahtanya.

Sebuah portal terbuka di sebelah kiri barisan. Ratusan manusia keluar dari portal dengan membawa senapan laras panjang. Beberapa dari mereka ada yang membawa panah,dan juga katana.

"A-apa ini?" Biru terperangah.

"Gue bakal libatin Black Moon,mafia terkuat nomor satu di dunia. Jangan lupa kalo gue adalah ratunya," tutur Xabila tanpa nada.

"Al?" Alarez yang mengerti kode dari Xabila segera mengarahkan pasukannya.

Alarez meminta para sniper untuk menaiki gedung dan stay di rooftop. Pasukan panah akan berada di lantai 3 academy. Dan pasukan berkatana juga pistol tetap berada di barisan.

The Mask (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang