Obsesi

7.5K 542 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Sejak kejadian kecil di kantin yang melibatkan Alarez dan Xabila kemarin,mereka semua-Calaveras & inti Carberus merasa aneh dengan sikap Bian.

Lelaki itu secara terang-terangan menatap tak suka pada Alarez. Apalagi,tiap malam, sebelum dia tidur dia selalu mengucapkan 'Xabila is mine!'

Keempat sahabatnya dibuat bingung. Terlebih lagi Biru. Karena ia merasa,bahwa ini ada sangkut pautnya dengan adiknya,Xabila.

Pagi ini Xabila berangkat ke sekolah bersama Biru. Keadaan di dalam mobil sangat canggung. Biru tak berani membuka suara, sedangkan Xabila yang malas bersuara.

"Dek?" panggil Biru membuat Xabila menoleh dalam sekejap.

"Lo beneran cinta sama Bian?"

Xabila diam. Ia mengalihkan pandangannya ke depan. Ia tak tau harus menjawab apa. Di satu sisi,dia memang mencintai Bian,namun di sisi lain,dia nyaman jika berada di dekat Alarez.

"Gu-gue gak tau," balas Xabila kemudian menunduk. Biru melirik kembarannya itu sebentar.

"Kok gak tau?"

"Gue bingung. Gue emang cinta sama Bian,tapi gue juga nyaman sama Alarez,"

Spontan Biru mengerem mobilnya hingga berhenti tiba-tiba. Hampir saja dahi Xabila terpentok dashboard. Untung saja Biru langsung menarik tubuh Xabila.

"Ma-maksudnya,lo cinta sama dua orang?" tanya Biru tak percaya.

"Entahlah. Selama ini gue belum pernah ngerasain apa itu cinta. Gak usah bahas ini lagi deh! Buruan jalan,"

Biru menghela napas pelan. Ia lantas menjalankan kembali mobilnya. Sesekali dia melirik Xabila yang tengah menatap keluar jendela.

Tak butuh waktu lama,sepasang anak kembar itu sudah sampai di CIS. Seperti biasa, para siswi akan heboh bila mostwanted yang ditunggunya datang.

Biru keluar dari mobil sambil menyugar rambutnya ke belakang. Hal itu mengundang pekikan kagum bagi para siswi. Namun pekikan mereka berhenti kala Biru memutari mobilnya dan membukakan pintu di sebelahnya.

Keluarlah sesosok gadis cantik dengan wajah datarnya. Melihat pemandangan itu membuat kaum hawa menurunkan bahunya lesu. Namun ada juga yang menatap emosi ke arah Xabila.

Sumpah ya tuh cewek gatel banget

Ewh jalang

The Mask (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang