.
.
.
.
.Siswa kelas Gold sudah berkumpul di taman belakang academy. Mereka mengenakan pakaian perangnya. Tiap siswa di academy memang mendapatkan pakaian perang masing-masing.
Xabila dkk berbaris sendiri. Mereka terpisah dengan siswa Gold lainnya. Mereka bertiga bukannya mendengar penjelasan Mr. Jo malah asik sendiri.
Xabila yang mengoceh tak jelas,Alarez yang mode polos bin bego,dan Biru yang ikut mode goblok. Lengkap bukan? Andai disini ada perkumpulan manusia bego,dapat dipastikan mereka pemenangnya. Entah kemana sisi dingin mereka.
"Heh tau ga sih?! Gue tuh ya, sebenernya males gitu kesini. Enakan juga rebahan. Streaming mv idol,liat drakor. Apalagi,kalo WiFi lancar,plus camilan siap tersedia,beuh...nikmat sekali epribadeh," oceh Xabila tanpa mendengar penjelasan yang diberikan Mr. Jo.
"Enakan juga liat film zombie," sahut Alarez.
"Bagus Frozen lah," sahut Biru tak mau kalah.
"Laki-laki kok sukanya Frozen," sinis Alarez.
"Dih,daripada lo! Lo kan suka Sofia," ungkap Biru.
"WOAH DAEBAK! ALAREZ PENGGEMAR BERAT SOFIA," suara melengking itu membuat para siswa Gold menoleh ke arah mereka bertiga, termasuk Mr. Jo.
"XABILA BEGO!" umpat Alarez dan Biru membuat sang tersangka mengerjap polos.
"Apa kalian tidak mendengarkan saya?!" sentak Mr. Jo.
"Jangan marah-marah atuh, cepet tua mampus kau!" ucap Xabila tanpa dosa.
Mr. Jo menghela napasnya. Diantara murid kelas Gold,hanya mereka bertiga yang semakin susah diatur.
"Jangan berulah!" tegur Mr. Jo.
Xabila dkk diam. Mereka menutup mulutnya rapat-rapat. Elesa memandang Xabila sinis.
"Lihatlah,anak tidak punya malu ya seperti itu. Bukankah harusnya kita menghormati para guru di academy? Tapi lihat! Dengan seenaknya dia melakukan apa saja saat Mr. Jo menjelaskan," seloroh Elesa.
Xabila yang saat ini sedang mode mulut lemes pun menyahut, "mending sih gak punya malu. Daripada lo, gak punya harga diri. Ngejar-ngejar Gleo,udah ditolak berulangkali masih aja ngejar. Gak capek tan?"
Elesa menatap sengit Xabila. Ia tidak terima bahwa dirinya dikatai oleh Xabila.
"Jaga uc--"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask (END)
Fiksi RemajaSebuah cerita yang mengisahkan kehidupan seorang gadis yang penuh akan kebohongan. Semua topeng ia gunakan. Polos, dingin,datar,kejam,childish,manja,dan sebagainya. Mengisahkan seorang gadis yang terpisah dari keluarga kandungnya. Tinggal di sebua...