❴ ➊.➊➃ ꪱcᧉ ᥕαr ❵

504 118 8
                                    

𖣂

"ayok sayang-sayangku!" pekikku saat sudah mencapai keenamnya dan memberikan mereka senyum lebar

"bukannya kau tadi tidak ingin ikut?" sirius untuk pertama kalinya membuka suara yang membuatku melihat kearahnya "ada masalah?" tanyaku menatapnya dengan alis naik sebelah

sirius hanya memberi gelengan lalu berjalan kearah merlene dan memegang tangannya, aku lalu membuang muka kearah yang lainnya

kemudian aku menggandeng tangan peter dan juga remus, dan berjalan keluar potret, diikuti dengan dua pasangan dibelakang kami

𖣂

kami baru saja sampai di hogsmeade, salju terus berjatuhan yang membuat aku dan lily juga merlene berlari dan saling melempar kan salju kearah masing-masing dengan tawa diantara kami

sementara The Marauders seperti biasa sibuk dengan peta mereka, mungkin sedang membuat rencana akan pergi kemana

"ayo perang salju" suara lily seperti biasanya, kami akan bermain ini saat berada di hogsmeade

dan seperti biasa juga aku dan lily yang akan menjadi ketuanya karena yang membuat permainan ini pertama kali adalah lily lalu lily mengajakku dan terakhir The Marauders

aku lalu mulai suit untuk memilih masing-masing anak buah, dengan The Marauders dan merlene si anak baru berbaris menunggu siapa yang memenangkan mereka dan menarik mereka untuk menjadi anak buah salah satu dari kami. yang menang akan menarik mereka menjadi anak buahnya

"lily!" pekikku kesal saat lily sudah dua kali menang dan membawa merlene juga remus sedangkan aku tidak ada sama sekali, lily hanya memberiku seringaian yang kubalas rengutan

kali ini kami memperebutkan peter dan kali ini aku benar-benar fokus untuk memenangkan anak gempal itu dan ya menang

aku langsung memeluk peter anak pertamaku yang membuat yang lainnya tertawa melihat keantusiasanku

"ayo mengalah biarkan james bersamaku" ucap lily memohon bahkan sebelum kami memulai "lihat nanti ly. bahkan jika aku memenangkan james aku tidak akan memberikannya kepadamu" ucapku yang membuat lily mendengus kesal

james yang terbaik dalam melempar salju diantara kami, jadi mendapatkan sepupuku itu adalah suatu kemenangan terbesar untuk kami -kami menjadikannya anak emas-

"yes!" pekik lily yang membuatku berdecak kesal, james lalu berjalan kearah lily dan memberikan ciuman dipipinya yang membuat kami mengeluarkan kata "iwh" sedangkan james hanya sedikit tertawa dan berlalu

dan terakhir sirius, aku melihat kearahnya sekilas dan memilih untuk membuang-buang waktu atau mengalah tapi malah dia bersamaku

kami lalu berlari dan membuat tembok untuk berlindung, dan sedari tadi aku dan sirius hanya saling diam . aku lebih memilih berbicara dengan peter

dan saat tembok sudah terbentuk, kami mulai saling melemparkan salju dengan saling berlindung ditembok masing-masing

aku menaikkan kepalaku sedikit, tapi langsung ditekan sirius kebawah dan bertepatan dengan itu salah satu dari anak buah lily atau pun lily melempar salju kearahku

"hampir saja" ucap sirius yang membuatku dan dia saling melempar tawa -pertama kalinya dalam sebulan ini

hingga akhirnya masing-masing dari anakku dan lily tersisa satu. lily tersisa james sedangkan aku sirius. peter bodoh itu sudah terkena di awal-awal permainan, yang membuatku sedikit kesal

"baik, susun rencana" suara sirius yang membuatku menyandar ke tembok salju kami yang tersisa setengah tubuh kami dari yang awalnya lumayan tinggi

"kau menyerang lily aku menyerang james, aku akan alihkan pandangan james" ucapnya yang kubalas anggukan "hati-hati" ucapku saat sirius ingin menaikkan tubuhnya, sirius mengangguk

bukan apa-apa james itu sangat gila soal melempar salju, dia akan membuat bola yang lumayan besar yang akan sedikit sakit jika terkena

aku lalu memperhatikan sirius saat melihat kearah tembok salju yang sudah di bolongin olehnya sedikit, sirius lalu memberikan jempolnya menyuruhku bergerak

aku langsung bangkit dan melemparkan salju kepada lily yang baru saja akan melemparku dan lily terjatuh yang membuat aku menang

"yes! yes!" ucapku sambil menendang tembok saljuku yang sisa sedikit dan sudah hancur

aku bisa mendengar lily mendengus kesal dari sana, aku lalu memeluk sirius erat begitu juga dengannya. lalu melihat kearah lily dan menjulurkan lidah meledek lalu melepas kan pelukannya

"sesuai perjan-" suaraku terhenti oleh suara dari sirius yang memekik "stara awas!" ucapnya lalu mendorongku yang membuatku jatuh dengan dia diatasku

aku menatapnya kaget dengan tangan memegang sweeternya sedangkan sirius menumpuh tangannya disalju, dan satunya memegang belakang kepalaku melindungi kepalaku dari benturan keras di salju

aku dan sirius saling menatap yang membuat kami begitu dekat, lalu tatapan sirius berubah sedikit marah dan bangkit lalu membantuku

"james! kau gila ya, bagaimana jika dia terjatuh dan membentur batu didekat salju itu!" teriakkan sirius marah kepada james yang ternyata menjadi dalang dari bola salju besar yang lewat diatas kepalaku dan sirius tadi

aku belum pernah melihat sirius marah seperti ini sebelumnya kepada james, james langsung menangkat tangannya dan meminta maaf kepada sirius lalu kepadaku

tunggu batu?, aku lalu melihat kearah tangan sirius dan langsung menariknya saat ada luka sedikit di tangannya yang melindungi kepalaku

"siri-" suaraku terhenti oleh pekikkan dibelakang kami "sirius! yaampun, ayo aku obati" suara marlene yang membuatku melepas pegangan tanganku ditangan sirius

"ayo ke three broomstick, aku yang bayar kalian bebas membeli apapun" suara james mereka bersalah setelah meminta maaf kepada sirius

"tunggu, three broomstick?" ucapku yang membuat mereka semua melihat kearahku

yaampun aku sampai lupa, aku memukul kepalaku setelah sedikit menggumamkan kata regulus yang membuat mereka terutama sirius menatapku bingung

aku lalu langsung berlari kearah three broomstick secepat yang aku bisa

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt

⠀ᵎ 👩🏻‍💻 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐀𝐍𝐃 𝐖𝐇𝐈𝐓𝐄 ❪ !#⃞THEMARAUDERSERA ❫Where stories live. Discover now