❴ ➊.➁➒ purᧉblᦅᦅd suprᧉmαcy ❵

428 101 1
                                    

𖣂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𖣂

regulus menarikku kepelukan eratnya secara tiba-tiba, yang membuatku membalas pelukannya tak kalah erat olehnya

"aku tak mau kau berada didalam masalah, maafkan aku seharusnya aku memendamnya sendirian sejak aku mendengar cerita tentang orang tuamu" ucap regulus dengan tangannya yang mengusap rambutku yang membuatku semakin membenamkan kepalaku didadanya

"aku menyayangimu, regie. jika kau mengkhawatirkan itu aku akan membantumu lepas dari you.know -" suaraku terhenti saat regulus melepas pelukan kami "jangan berani-berani melakukan itu" ucapnya yang membuatku melihat kearahnya

"kau tak bisa semudah itu melepaskannya, semua itu ada konsekuensinya dan aku tak mau kau menerimanya" sambung regulus yang kuberi anggukan "baiklah, aku tak akan mengganggumu dengan pilihanmu itu" ucapku sambil memeluk regulus erat, regulus membalas pelukkanku dengan anggukan ragu

maafkan aku, tapi aku bohong regie. aku akan berusaha melepaskanmu dari jeratan voldemort itu ucapku dihati untuk diriku sendiri, lalu menghirup aroma parfum dijubah regulus dan menghela nafas

"oh salazar, lihat apa ini" suara perempuan dibelakangku berhasil membuatku dan regulus sedikit tersentak kaget dan saling melepas pelukan dan melihat keasal suara

tiga putri keluarga black yang satu diantaranya sudah bertukar nama menjadi lestrange berdiri disana, dengan didampingi lucius malfoy dan juga severus snape, severus sedikit menunjukkan tatapan maaf ke regulus mungkin karena tak bisa menghalangi keluarga nya yang membuat backstreet kami terbongkar. ya mungkin mulai sekarang akan di publish saja lah

"oh, blanca ? kau yang membuat adik kami dikeroyok gryffindork kan ?" itu suara bellatrix lestrange neè black yang membuatku bingung ingin melawan nya dengan kata-kata apa karena memang itu semua salahku

"bukan. bella turunkan tongkatmu" ucap regulus sedikit mendorongku kebelakangnya karena bellatrix yang secara tiba-tiba mengarahkan tongkatnya kepadaku

"kau membelanya ? untuk apa" itu suara lucius yang membuat regulus melihat kearahnya "dia kekasihku" ucap regulus yang berhasil membuat para black dan malfoy tersentak kaget karena kata-kata regulus sementara severus yang sudah tau hanya diam dan aku hanya berusaha menyembunyikan senyumku

"regulus, kau yakin dia -" suara andromeda black terhenti oleh suaraku "aku pureblood" ucapku untuk pertama kalinya membanggakan status darahku yang membuat regulus melihat kearahku dan kubalas dengan tatapan polos, aki tau dia sedikit terkejut dengan pengakuanku yang biasanya tak suka menyebut status darahku

"bagus, tapi regulus kemari" suara andromeda lagi sambil menarik regulus yang membuatku ditinggal sendirian sementara para slytherin itu mulai berbisik

dari sini bisa aku lihat mereka sedang membahas sesuatu, bellatrix sesekali memukul pundak regulus yang membuatku yakin diantara kelima anak black. regulus sangat dekat dengan bellatrix

sementara andromeda seperti memberikan tatapan khawatir dengan mulutnya yang berulang kali seperti mengatakan gryffindor sepertinya dia khawatir orang tua regulus tak merestui regulus bersamaku karena aku seorang gryffindor

dan yang terakhir narcissa black dia hanya memperhatikan keluarganya yang saling berdebat dengan sedikit candaan, dan sesekali ikut berkomentar. matanya juga sesekali menatap kearahku saat bellatrix menyebut namaku dipembicaraan mereka

ide tiba-tiba muncul dikepalaku saat narcissa melihat kearahku aku menggerakkan mulutku menyebut nama 'malfoy' yang membuat narcissa menatapku menyerngit lalu aku membentuk hati dengan tanganku dan terakhir menunjuk kearahnya

narcissa awalnya menatapku bingung tapi kemudian membulatkan mata dan memberiku pertanyaan 'kau serius ?' dari matanya yang kubalas anggukan dan senyum lebar. setelahnya narcissa melihat kearah malfoy yang membuatku ikut melihat pria perancis itu yang ternyata memberiku tatapan membunuh

sementara aku menunjukkan tatapan tanpa dosa lalu membuang pandanganku dan sedikit menahan tawa

"jadi" suara andromeda membuatku kembali menghadap kedepan, mereka sudah kembali berkumpul di depanku dan regulus kembali berdiri disampingku

"sebenarnya aku masih ragu denganmu, tapi karena ini pilihan adik kami. mau tidak mau aku akan menerimamu" ucap bellatrix kembali mengarahkan tongkat kearah ku yang dibalas pekikan "bella !" oleh para black "oh maafkan aku, kebiasaan" ucapnya untuk pertama kali memberiku senyum hangat tak seperti sebelum-sebelumnya yang selalu memberiku senyum tak suka

"kau tau, kami tau kau dekat dengan halfblood, mudblood dan blood-traitor. tapi kami harap mulai sekarang kau sedikit menjauh dari mereka, karena untuk bergabung dengan keluarga black supremasi darah sangat di junjung" suara narcissa yang membuatku mau tak mau mengangguk setuju

setelah sedikit berbincang dan mengenal mereka lebih dekat, akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkanku berdua dengan regulus

"regie~" ucapku merasa bersalah saat mengingat gelang yang diberikan olehnya tanpa sengaja ku hilangkan "gelang -" suaraku terhenti oleh regulus "kau menjatuhkannya saat evans menarikmu" ucap regulus sambil memberikan kembali gelangku

aku memberikan senyum lebar ke gelang yang baru saja dikeluarkan regulus dari sakunya dan kemudian dia memasangkannya di pergelangan tanganku

"omong-omong jangan terlalu dipikirkan kata-kata cissy. seperti kau yang tak melarangku dengan pilihanku. aku juga tak akan melarangmu berteman dengan darah lain selain pureblood" suara regulus lagi yang membuatku melihat kearahnya dengan senyum hangat

"i know why i love you" ucapku kepada regulus sambil mencium bibirnya sekilas yang membuat regulus sedikit tertawa pelan "yach, bro disgusting !" suara yang aku kenal yang membuatku dan regulus melihat kearah bellatrix dan yang lainnya ternyata masih berdiri tak jauh dari kami

"kalian ngapain masih disitu" suara regulus kepada mereka sementara aku hanya menunduk malu karena kepergok berciuman "makan malam sebentar lagi, kami menunggu kalian untuk ke aula" suara datar severus yang membuat regulus memegang tangan ku. lalu kami bertuju pergi menuju aula bersamaan

ternyata tidak selamanya slytherin menjengkelkan dan membuatku darah tinggi. mereka para slytherin ini malah membuatku merasa senang dengan candaan aneh milik pureblood mereka. well, tak sesenang saat berada dengan sahabatku sih

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt

aku ngerusak tatanan waktu ga sih ?.
ntar abis tiga putri keluarga black
keluar dari hogwarts. tatanan waktunya
balik ya, nymphadora tetep lahir di tahun
1973

⠀ᵎ 👩🏻‍💻 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐀𝐍𝐃 𝐖𝐇𝐈𝐓𝐄 ❪ !#⃞THEMARAUDERSERA ❫Where stories live. Discover now