⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ BLACK AND WHITE ꜝꜝ 𓂸
❛ also black and white, always
contradictory but have one side
in common, namely loving each
other. maybe... ❜
── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 cerita tentang si gadis
bermarga blanca yang selalu di juluki black
and wh...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𖣂
saat ini aku berada di depan potret fat lady, sebelumnya aku dan mary sudah menganti baju kami saat dalam perjalanan menuju potret
"fortune -" "stara !" suaraku terhenti saat potret terbuka dan mendapatkan pekikan dari dalam begitu juga dengan mary yang ikut tersentak kaget karena keenam sahabatku
"apa ?" tanyaku berpura-pura ketus, setelahnya berjalan membantu mary kedalam common room, mary menunduk berpura-pura sedang sakit ya walaupun sebenarnya memang sakit karena kepalanya pusing setelah meminum tujuh gelas whisky api
"kau dari mana saja !" "kami mencarimu" "kau tak ada di perpustakaan" "di semua tempat"
suara mereka saling menyaut yang kubalas dengan merotasikan mata malas "saat aku menghilang di cariin. tadi saat aku disini kalian mendiamiku" ucapku kesal
"mary, bawa ini kekamarmu. besok akan aku ambil" bisikku kepada mary sambil menyerahkan kantung rompi buluku kepadanya, mary mengangguk lalu menaikki tangga setelah mengucapkan selamat malam kepada kami
"... asal kau tau" lily menyelesaikan ucapannya yang tak sepenuhnya aku dengar lalu aku membalikkan diri ke arah keenamnya "emang kalian sudah mengecek ke hospital wings ? mary hampir pingsan makanya aku membawanya kesana setelah membuang sampah dan membaca di perpustakaan" bohongku yang membuat keenamnya menghela nafas
"kau bilang kau akan pulang jam sepuluh. ini hampir jam sebelas" suara remus yang membuatku melihat kearahnya "seseorang berkata bahwa tak akan ada yang mencari-cariku" ucapku menyindir dengan suara kesal yang dibalas remus dengan senyuman meminta maaf
"sudah-sudah jika kalian bertengkar, kapan kita akan mulai party nya" suara peter yang membuatku menatapnya bingung "party ? party untuk apa ?" tanyaku bingung kepada peter dan yang lainnya
"kau benar-benar marah kepadaku ya sampai kau melupakan party untuk menyambutku" suara remus yang membuatku melihat kearahnya "oh iya, tapi aku tak bisa ikut. aku lelah" ucapku tak sepenuhnya berbohong
"ayo lah stara, kau tau kami sudah menyiapkan semuanya termaksud untukmu makanya kami mendiami mu seharian" ucap lily menahan tanganku saat aku ingin menaikki anak tangga
"untukku ? emang aku -" suaraku terhenti mengingat perkataan regulus saat aku ingin kembali ke asrama "happy birthday stara. ini untukmu" aku langsung membalikkan tubuhku membelakangi keenamnya dan menyentuh liontin pemberian regulus
liontin dengan dua tempat untuk foto yang sekarang masih kosong karena dia tidak tau ingin mengisinya dengan foto apa. aku melepas liontin pemberian regulus lalu memasukkannya kekantung
"ayolah stara, maaf kan kami karena mendiami mu satu hari ini" kali ini suara james yang membuatku membalikkan tubuh menghadap kearah keenamnya "y-yasudah ayo" ucapku sedikit ragu
aku lalu berjalan ke arah sofa diikuti oleh yang lainnya, setelahnya aku mendudukkan diriku di sofa sementara lily mulai meletakkan satu lilin dan menghidupkannya -cara merayakan ulang tahun khas muggle yang diajarkan lily kepada kami
aku mengembangkan senyumku saat melihat keenam sahabatku ternyata benar-benar sangat menyayangiku. bahkan aku saja hampir lupa kalau besok -tepatnya dua puluh menit lagi adalah ulang tahunku
"bangkit-bangkit" suara james kepadaku yang kebetulan duduk sendirian di sofa, aku yang hampir menyuapkan kue ke mulutku -kue milik perayaan kepulangan remus langsung menatapnya bingung sementara dia memberiku seringaian
aku kemudian berdiri dan berpindah duduk di sebelah lily. james dan sirius mengangkat dudukan sofa lalu remus dan peter mengambil sesuatu dari sana
james dan sirius meletakkan tempat dudukan sofa lagi dan merapikannya sementara remus dan peter meletakkan whisky api di meja kopi, wait the minute
"whisky api ?!" pekik ku, lily dan marlene tak percaya yang membuat keempatnya langsung mengeluarkan desisan agar kami mengecilkan suara kami
"diam, jangan berisik semua orang sudah tidur dan mari kita memulai party penyambutan dan ulang tahun yang sesungguhnya" suara sirius sambil memberikan seringaiannya kepada kami berenam
"tapi, kapan kalian menyeludupkannya" tanyaku berbisik kepada the marauders "tidak lama, baru sebulan yang lalu" ucap remus santai sambil duduk disofa, diikuti oleh peter sementara james duduk di sebelah lily dan sirius di sebelah marlene
aku sedikit mendengus karena duduk diantara kedua pasangan itu tapi kemudian menunjukkan ekspresi kaget kearah remus
"bagaimana bisa?!, ini sudah basi" ucapku memekik pelan "tidak, bodoh. kan belum dibuka" ucap james yang membuatku mengerucutkan bibirku karena dia menyebutku bodoh, lalu mulai memukulinya dan menarik rambutnya
james berteriak kesakitan dengan suara tertahan yang membuat sirius dibelakangku menarikku memisahkan kami begitu juga lily yang memutuskan berpindah tempat duduk ditengah antara aku dan james
"sekali lagi kau menyebutku bodoh. aku bener-benar akan membuat rambutmu botak" ucapku kesal sambil mengibaskan tanganku guna membuang rontokan rambut james ditanganku
"sudahlah stara …" ucapan peter terhenti saat dia membuka whisky lalu menuangkannya ke tujuh gelas yang mereka keluarkan bersamaan dengan whisky api itu "-… now, let's start the party !" sambung peter sambil memekik pelan sambil mengangkat gelasnya sedikit tinggi
"untuk ulang tahun stara !" suara sirius tepat saat jam menunjukkan pukul 00.00 "cheers!" lanjutnya memekik sirius pelan sambil ikut mengangkat gelasnya, aku menatap ragu gelasku pasalnya aku sudah minum deluan tadi. bagaimana jika aku beneran kehilangan kesadaranku
setelah sedikit bujukan dari keempat lelaki itu aku akhirnya ikut mengangkat gelas begitu juga dengan lily dan marlene "cheers!" pekikku pelan bersama lily, marlene, remus, james dan peter bersamaan
"satu lagi untuk kesembuhan remus, cheers !" pekik james yang kemudian kami ikuti dan meminum whisky sekali lagi
setelahnya kami bertujuh melanjutkan meminum whisky api. kemudian kami mulai melanjutkannya sambil memakan kue buatan lily dan marlene setelah sebelumnya aku menghembuskan lilin yang dibuat lily
kami menghabiskan malam ini dengan tertawa membahas pembahasan random, akibat efek hight dari whisky bahkan lily dan james juga sirius dan marlene sesekali berciuman yang membuatku memekik kesal dan menutup mataku sementara keenamnya memberiku tawa pelan
