BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
Syella kini sudah siap dengan seragam khas SMA PERMATA di karenakan sekolah tersebut swasta jadi tak jarang mereka membuat seragam yang berkualitas dan bagus.
"Cantik banget gue" Puji nya pada diri sendiri ketika melihat dirinya di depan cermin.
Kemudian ia melangkah kan kaki nya ke bawah, untuk sekedar sarapan.
PRANG
"AKU SUDAH BILANG! AKU ENGGAK SELINGKUH!, KAMU GAK PERCAYA SAMA AKU MAS?" Bentak perempuan paruh baya bernama Liliana mama dari Marsyella yang kini sedang bertengkar lagi dengan sang papa, Arkan.
"AKU LIHAT KAMU PELUK PELUKAN DENGAN LAKI LAKI ITU, MASIH BILANG GAK SELINGKUH?!" Balas Arkan sarkas pada Liliana yang menangis tersedu sedu.
Syella menatap datar kedua orang tersebut, nafsu makan nya jadi hilang. Sungguh
Mereka bertengkar setiap hari, apakah mereka tidak mengerti bagaimana perasaan Marsyella ketika melihat kedua orang tua nya yang dulu harmonis berubah menjadi seperti musuh.
Ingin hilang dari muka bumi aja deh.
Ia langkah kan kaki nya ke parkiran seraya memegang kunci mobil bergantungan foto beruang putih yang sangat imut. Itu adalah pemberian Sergio.
"Mbok, aku pergi dulu ya" ujar Syella kepada asisten nya, Mbok Inah.
"Iya non, hati hati" Balas Mbok Inah seraya tersenyum melihat kepergian Syella.
Di perjalanan mata nya memicing kalau melihat orang yang sangat ia kenali berboncengan dengan seorang wanita yang tak lain adalah Caca.
Sakit sekali rasanya melihat orang yang kamu sayang lebih mementingkan sahabat dari pada pacar sendiri.
Syella memutuskan untuk tidak melihat mereka lagi, dan menambah kecepatan laju mobil nya.
Deg
Ada apa ini? Kenapa dada kiri nya sangat sakit? tiba tiba kepala nya juga sangat sakit, dengan cepat Syella kemudian meminggirkan mobil nya ke salah satu apotek yang ada di pinggir jalan tersebut.
"Permisi mbak? ada obat sakit kepala gak?" Tanya Syella.
"Ada kak, mau berapa?"
"3 aja"
Setelah dari apotek ia langsung melajukkan mobilnya dengan kecepatan yang sedang. Dan menuju ke sekolah.
Di parkiran ia dapat melihat dengan jelas, disana ada Sergio dan juga Caca, yang sedang turun dari motor Gio, Syella langsung melangkahkan kaki nya menuju Sergio untuk sekedar bertanya kabar.
"Gio" Panggil syella
Sergio menoleh mendapati kekasihnya tengah berdiri menatap nya dan juga Caca dengan tatapan yang, sulit sekali di artikan.
"Eh, kenapa Syel?" Tanya Gio. Syella tersentak pelan, pasalnya lekaki itu biasanya memanggil nya dengan sebutan 'sayang' tapi kenapa berbeda?
"Ngga, mau nanya gimana kabar Caca? udah baikan?" Tanya Syella pada Caca yang menatap nya tidak suka.
"Baik kok, udah mendingan dari yang kemarin" Jawab Caca.
Syella mengangguk dan mulai melangkah kan kaki nya ke dalam kelas untuk bertemu dengan sahabat sahabat nya.
"Syellaaaa!" Panggil Sabrina, sahabat Syella yang terkenal dengan tingkah nya yang sedikit konyol.
"Apa?" Jawab syella
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYELLA (COMPLETE)
Teen FictionTentang syella yang berusaha bangkit ketika semua orang memaksanya untuk menyerah. "Kita memang seiman tapi tuhan lebih mau engkau bersama dengannya dibanding aku"