Free class

356 29 3
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA YA

"Assalamualaikum ya ahli neraka" ucap sandi dengan wajah sumringah.

Syella menoleh, ia memicing menatap sandi dan kedua teman nya yang sedang senyum senyum sendiri.

"Kenapa sih anjir" Sahut Leo ketika merasa jijik melihat teman nya itu senyam senyum sendiri.

"JAMKOS ANJROTTTTT, HUAAAA" Ujar sandi heboh.

"Anjir serius lo san?" Tanya syella meyakinkan.

"Iya anjrottt, gilaa tadi gue sempet nguping di kantor guru, mereka bilang bakal pergi gatau kemana" Ujar sandi menggebu gebu.

Semua nya bersorak gembira ketika mendengar kabar gembira tersebut.

"Ahh, untung jamkos anime gue belum selesai"

"Gue pen nonton drakor yang baru, rekomen dong"

"Nasi bakar gue tadi lo taro dimana setan- ANJIR LO MAKAN BANGKE?"

"Berisik banget lo sandi, ntar gue penyetin baru tau rasa lo" Ujar beni laki laki paling gendut atau bisa di bilang paling sehat di kelas tersebut.

"Sinis amat brou, ga senang?" Kata sandi nyolot.

"Aduh beby rio kok kamu diam aja sichh" Kata siti, perempuan tergenit sepanjang masa, sepanjang abad, ia memeluk manja lengan rio.

"Minggir lo jamet" Sarkas rio tidak suka, wanita cabe ini sudah sering menggoda rio, tapi rio menolak karena geli dengan sifat siti yang berbanding terbalik dengan nama nya.

"Gue bosen banget, ngapain ya" Kata syella kepada teman temannya.

"Duduk aja liatin mereka konser, seru" Sahut sabrina di angguki oleh dini dan juga vika.

Disana terlihat ada dua pasangan yaitu ceri dan juga reksa, pasangan serasi itu selalu saja membuat pangling, dengan sikap pemarah reksa cocok sekali dengan ceri yang polos polos oon.

"LO NGAPAINN BAWAK IN GUE BEKEL IKAN MENTAH CERII, SUBHANALLAH PINTAR NYA DIRIMU!" Teriak reksa frustasi, pasalnya ia menyuruh ceri untuk membawakan makan siang, tapi ceri malah membawa ikan nila mentah dengan nasi dan kecap asin di sebelah nya.

"Aku belajar dari beni, katanya kalo mau buat yang enak itu sushi, dan kata beni sushi itu ga di masak, makan nya mentah mentah aja, emang aku salah?" Ujar ceri panjang lebar.

"Capek gue capek" Ujar reksa sambil mengacak kasar rambut nya.

"Capek kenapa? aku gak suruh kamu ngangkat beni"

"Btw kamu ga mau makan masakan aku?, ini kelihatan nya enak loh, tadi ikan nya masih idup tapi aku jedotin pake batu" Ujar ceri terus bercerita.

"Cukup ya ceri sayang reksa diem dulu, gue bukan capek fisik, capek batin ngadepin sikap lo" Balas reksa

"Kamu capek sama sikap aku? kamu mau kita putus? kamu ga mau lagi aku buatin makanan? kamu bosen aku kelonin? kamu sekarang sudah nyaman ya sama janda di deket rumah aku, emang sih dia lebih cantik dari aku, dia putih, badannya bagus lagi" Jelas ceri panjang lebar.

MARSYELLA (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang