BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
"Syellaa!" Teriak vika ketika syella baru saja memasuki kelas.
"Apa?"
"Ada anak baru lohhh, cewekk" Lanjut vika menggebu gebu.
"Ohh, yaudahh" Balas syella tidak peduli.
Kemudian perempuan itu berjalan ke arah bangkunya dan duduk sambil menunggu guru datang.
Kemudian Pak sidiq selaku guru agama masuk di ikuti dengan siswi perempuan berambut pendek yang berjalan menunduk.
"Assalamualaikum anak anak, hari ini bapak akan memperkenalkan siswi baru di sini, silahkan perkenalkan diri kamu" Ujar pak sidiq pada siswi tersebut.
Siswi tersebut mendongak an kepala nya, ia menatap mereka satu persatu.
"Perkenalkan nama aku Safira amelia, kalian bisa panggil aku fira, aku pindahan dari SMA 2 di bogor" Ujar siswi tersebut.
"Oke, kamu bisa duduk di sebelah marsyella, kebetulan bangkunya kosong, syella angkat tangan kamu" Kata pak sidiq, syella yang mendengar itupun mendengus kesal, kemudian ia mengangkat tangan nya, bertepatan dengan itu Safira berjalan menuju bangku syella.
"Hai?" Ujar safira sambil melambaikan tanganya pelan ke arah syella, syella diam tidak menanggapi, sungguh ia sedang dalam mood yang tidak baik saat ini.
Pelajaran pun berlangsung, dengan syella yang diam sambil memperhatikan guru, sedangkan safira, perempuan itu terus memperhatikan syella.
Hidung mancung, kulit putih, rambut yang sehat, serta barang barang branded yang menempel di tubuh nya.
"Enak banget hidup nya"Batin fira.
Bel istirahat pun berbunyi, syella beserta teman teman nya pun bergegas untuk pergi ke kantin.
Saat ia sudah di depan pintu, sepasang tangan mungil menarik pergelangan tangan nya pelan.
"Aku belum tau lingkungan sekolah ini, aku ikut kamu ya?" Tanya safira kepada syella.
Vika dan dini saling menatap satu sama lain, sedangkan syella diam kemudian ia melirik pergelangan tangan nya, ia lepas pelan tangan safira, dan kemudian mengangguk.
Safira tersenyum senang, kemudian gadis itu berjalan di sebelah syella.
"Wahh siapa tuhh, anak baru kaya nya"
"Cantik sih, tapi lebih cantik syella"
"Kalo jalan sebelah syella kaya adik kakak"
"Anak baru itu?"
Banyak bisik bisikkan terdengar di telinga mereka, syella beserta teman teman nya tidak menghiraukan itu mereka hanya lanjut pergi ke kantin, sedangkan safira salting sendiri karena baru pertama kali ia menjadi pusat perhatian.
"Mau pesan apa kalian?" Tanya dini dan vika.
"Gue kaya biasa"
"Aku samain aja kaya syella" Ujar safira yang diangguki vika dan dini.
Syella diam sambil menatap ke arah pintu kantin, ia sedang menunggu laskar, kata cowok itu ia akan datang membawakan susu kotak coklat kesayangan nya.
Tak lama, sosok tinggi laskar datang dari pintu kantin, syella yang melihat itupun tersenyum senang.
Safira pun bingung karena syella tiba tiba tersenyum sendiri, ia pun mengikuti arah pandang syella.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYELLA (COMPLETE)
Teen FictionTentang syella yang berusaha bangkit ketika semua orang memaksanya untuk menyerah. "Kita memang seiman tapi tuhan lebih mau engkau bersama dengannya dibanding aku"