BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA YA
Syella berjalan dengan langkah yang sedikit lemas, karena kepala nya sangat pusing karena hujan hujanan tadi malam.
Bahkan Mbok Inah sudah menyuruh nya untuk tidak sekolah hari ini, tapi Syella tetap keukeuh untuk sekolah, karena hari ini ulangan fisika. Ia tidak ingin melewatkan nya.
Tak sengaja netra coklat nya menangkap Sergio yang sedang berjalan bersama Caca di gandengan nya.
Syella sudah tidak tahan ia pun segera menghampiri dua orang yang tengah bercanda ria tersebut.
"Sergio" panggil Syella dengan tatapan tajam menusuk menatap Caca yang sedang sedang menatap nya juga.
Dengan tampang tak berdosa nya Sergio malah tersenyum manis kepadanya.
"Aku muak" Ujar Syella datar
"Maksud kamu gimana?" Tanya Sergio tak mengerti
"Aku pengen kita putus" Sarkas Syella langsung to the point
Sergio nampak kaget dengan pernyataan tiba tiba tersebut, sedangkan Caca tersenyum kemenangan.
"Kenapa? aku ada salah apa sama kamu?" tanya Sergio tak tau diri.
"Kamu selama ini buta apa gimana sih?" Sarkas Syella kesal.
"Kmu sadar ga? dengan kamu lebih mentingin Caca yang status nya cuma sahabat kamu, kamu itu nyakitin aku Sergio!" Ujar syella mengeluarkan uneg uneg nya.
"Kan aku sudah bilang? kamu jangan egois, kamu tetep aja egois!, Caca ini sahabat aku! dan dia lagi sakit, kapan sih kamu ngerti nya?" Balas Sergio sambil meninggikan nada suaranya.
Syella kaget mendegar nada bicara Sergio yang tinggi.
"Aku sudah capek, aku mau kita putus!" Ujar syella kemudian pergi meninggalkan Sergio yang menatap punggung nya dengan tatapan yang susah di artikan, sedangkan Caca diam diam tersenyum senang, tak sia sia ia mendekati Sergio karena harta nya.
Sergio mengusap wajah nya kasar, ia yakin Syella berbicara ngelantur karena tadi malam wanita itu marah padanya, Sergio yakin Syella pasti tidak serius.
Sedangkan di sisi lain, Syella datang ke kelas dengan wajah yang sedikit murung.
"Nape tuh, asem bener muka" Kata dini ketika melihat syella datang ke kelas.
"Gue udah putus" Ujar syella tanpa menatap sahabat sahabatnya.
"YANG BENER LO!? ASIK" Ujar Dini heboh.
"PAJAK PUTUS INI!" Teriak Vika tak kala heboh.
"UYEY, WEY SYELLA UDAH SINGLE NIH, YANG MAU DEKETIN HAYUU" Teriak Sabrina sambil joget joget gak jelas.
Syella hanya menggeleng melihat kelakuan ketiga nya.
"Sabrina, gua ada pantun nih" ujar doni teman sekelas syella yang selalu tidak senang dengan sabrina.
"apa!?" ketus sabrina
"Dua tiga bola api, bacot kau babi" ujar doni, dan langsung pergi berlari takut kena amukan macan betina.
"DONIIIII, AWAS LO YA! GUA KUTUK LO JADI KODOK"
🐝🐝🐝
Bel istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu, Syella dan sahabat sahabatnya sudah duduk manis di bangku kantin seraya menunggu Sabrina dan Dini membawa pesanan mereka.
"Eh lo beneran udah putus syel?" Tanya Vika meyakinkan, pasalnya Syella itu bucin akut dengan Sergio, tapi kenapa tiba tiba cewek ini sudah putus saja dengan Sergio
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYELLA (COMPLETE)
Roman pour AdolescentsTentang syella yang berusaha bangkit ketika semua orang memaksanya untuk menyerah. "Kita memang seiman tapi tuhan lebih mau engkau bersama dengannya dibanding aku"