muara.

3 2 0
                                    

Biru, bisa tidak kamu di sini selamanya?

Supaya bisa kudengar kalimat-kalimat itu untuk waktu yang lama. 

Supaya bisa kupunyai muara yang akan menampung semua kecemasan yang kupupuk setiap dini hari itu.

"Tenang, Daksa. Aku di sini."

"Tenang, Daksa. Kamu bisa kalahkan amarahnya."

"Tenang, Daksa. Dunia cuma sedang bercanda, jadi kita tertawakan saja sama-sama, ya?"

Supaya bisa kudengar kalimat itu setiap kelam buat dadaku lebam-lebam. 

Sebab rasanya, kala kamu ada di sini, aku semakin percaya kalau esok semua pasti akan baik-baik saja.


---------------

surat-surat yang pergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang