22. Kejutan

99 1 0
                                    

     Entah mengapa rinduku kali ini sulit kubendung. Aku nekat melakukan perjalanan menuju kota suamiku. Kami memang LDR. Aku ingin memberikan kejutan dengan kedatanganku yang  tiba-tiba. Grab yang aku naiki sudah sampai tapi aku memberi aba-aba kepada Pak Sopir agar berhenti  karena aku melihat mobil mas Han, suamiku di depan rumah dengan seorang wanita. Mereka masuk rumah dan beberapa menit kemudian wanita itu keluar membawa tentengan belanjaan yang cukup banyak. 

     Suamiku terkejut melihat kedatanganku tapi dia tetap menyambutku dengan suka cita. Kebahagiaan terpancar dari wajahnya. Tapi aku? Aku mati- Matian menyembunyikan gemuruh di dadaku. Apalagi semalam aku melihat Mas Han menelpon seseorang dengan cara sembunyi- sembunyi di kamar mandi.

    Pagi ini Mas Han mengajak aku ke kantornya. Dia selalu kelihatan ganteng dan kharismatik. Aku jadi teringat pendapat beberapa temanku yang mengatakan bahwa suamiku itu terlalu ganteng untukku. Saat kaki kami menginjak depan kantor, pintu kantor terbuka sendiri. Ada suara balon meletus diiringi tepuk tangan beberapa karyawan Mas Han. Ya Tuhan... Sekarang ternyata Ultah pernikahanku yang ke 5. Sebenarnya Mas Han sudah menyiapkan kejutan untukku.Tapi di Resto dekat kantorku. Berhubung aku datang secara tiba - tiba, Mas Han mengubah rencananya.." Terimakasih Alice, telah mempersiapkan acara ini "ucapnya pada sekertarisnya, wanita yang waktu itu telah masuk rumah kami.

 

PENTIGRAF  (One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang