3;

1.1K 159 2
                                    

drrt drrt

Suara dering ponsel membuat Krystal yang tadinya masih terlelap langsung bangun. Demi tuhan ini baru pukul set 6 pagi, tapi ponselnya sudah berdering mendapat panggilan dari client barunya.

Krystal mendengus malas, ia mengabaikan panggilan itu. Toh jam kerjanya masih 2 jam lagi mengingat ini pagi buta. Tanpa pikir panjang, wanita itu langsung mematikan ponselnya.

Entah mengapa dari kemarin client baru-nya ini sangat gencar menghubungi dirinya. Padahal ketemu saja belum.

Dirasa ia sudah tidak merasakan kantuk lagi, Krystal akhirnya memutuskan untuk memasak sarapan untuk anak-anaknya.

Wanita berusia hampir kepala 4 itu, mengecek dulu kamar anak-anaknya untun melihat apakah dari ketiganya sudah ada yang bangun.

"loh mama kok udah bangun?" suara Jevna membuat Krystal yang baru saja menutup pintu kamar Minggu membuat wanita itu hampir berteriak kaget.

"duh abang, kok tiba-tiba muncul dibelakang mama sih! Kalo mama jantungan gimana!" sewot Krystal yang cuman dapet cengiran dari Jevna.

Memang dari ketiga anaknya hanya Jevna yang terbiasa bangun pagi, bahkan kadang anak sulungnya itu membuat sarapan sendiri untuk dirinya, sang mama dan adik-adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang dari ketiga anaknya hanya Jevna yang terbiasa bangun pagi, bahkan kadang anak sulungnya itu membuat sarapan sendiri untuk dirinya, sang mama dan adik-adiknya.

"mama juga ngapain ngendap-ngendap kayak maling. Untung aja aku gak ngira mama itu hantu" kata Jevna membuat Krystal melotot mendengar ucapan putranya itu.

"ngaco kamu! Yaudah kamu siap-siap gih, ada kuliah pagi kan?" kata Krystal yang mengingat jadwal kuliah putra sulungnya itu.

Jevna sendiri langsung menuruti ucapan mamanya, karna menurut Jevna ucapan ibu adalah ucapan doa.

Selesai menyiapkan sarapan, Krystal langsung bergegas untuk membangunkan kedua anaknya mengingat anak pertamanya sudah siap sedia dimeja makan.

Tujuan utamanya tentu saja kamar si anak bungsu, kalau diliat lebih mudah membangunkan Donna ketimbang Minggu. Krystal aja suka sampe nyerah kalo bangunin Minggu tanpa siraman gayung.

"Don, cantik bangun yuk. Sekolah loh" Krystal membangunkan Donna yang masih sibuk ngulet didalam selimutnya.

"itu didepan udah ada yang nungguin masa kamu belum siap-siap" bisik mama Krystal lagi yang sontak membuat Donna langsung bangun dari tidurnya...kaget.

"siapa mama?!?" tanya Donna panik, seingetnya dia gak ada janjian sama siapa-siapa kecuali satu orang...temen sekolahnya yang annoying.

"padahal mama bohong aja, berarti bener ya kamu mau dijemput sama temen kamu? Siapa? Cowok?" tanya mama Krystal dengan nada menggodanya membuat pipi Donna tiba-tiba saja memerah.

"ah mama apaansih! Udah ah aku mau mandi, ntar ditinggal bang Jevna lagi" kata Donna yang langsung ngacir ke kamar mandi meninggalkan Krystal yang cuman geleng-geleng liat kelakuan putri satu-satunya itu.

H's Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang