30;

1K 115 3
                                    

Sesuai kesepakatan ketiga anak Kai dan Krystal sudah memutuskan untuk bertemu dengan nenek dan kakek mereka dari pihak sang ayah hari Minggu ini. Awalnya kedua orang tua itu tidak percaya dengan penuturan Donna yang meminta bertemu dengan nenek mereka, namun saat Minggu dan Jev tidak komentar apapun kedua orang tua mereka masih merasa takjub. Bagaimana bisa secepat itu mereka berubah pikiran?

"ini serius? Kalian mau bertemu eyang putri? Kalian gak nge-prank kan?" bukan Kai tapi malah Krystal yang tidak percaya dengan tingkah ketiga anaknya kali ini.

"beneran ma, kita bertiga udah siap ketemu sama Eyang" kata Donna meyakinkan sang ibu, membuat Krystal hampir meneteskan air matanya.

"yaudah, kalian siap-siap. Sebentar lagi kita pergi, kata papa eyang sudah mempersiapkan kedatangan kalian" kata Krystal yang hanya diangguki oleh ketiga anaknya itu, mengapa hanya 3 karna Felix tengah menginap ditempat salah satu temannya. Setelah mengetahui rencana keluarganya hari ini, ia mengatakan akan segera menyusul mereka dikediaman orang tua Kai.....

"kalian gak terpaksa kan mau bertemu dengan eyang? Papa cuman gak mau kalian merasa terbebani dengan permintaan eyang yang ingin bertemu kalian. Kalau kalian masih belum siap kita bisa tunda kok pertemuan ini" kata Kai yang kembali memastikan keinginan ketiga anaknya itu, ia hanya tidak ingin pertemuan ini membebani ketiga buah hatinya.

Mereka sempat terdiam dan saling lirik-lirikan, apalagi lirikannya kini tertuju pada si anak sulung. Jevna yang dilihat oleh kedua adiknya hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan sang ayah.


"iya, kami gak terpaksa kok. Kami mau mencoba untuk bertemu dan memaafkan eyang"


--

Pertemuan yang mengharukan pun terjadi, berkali-kali kedua eyang mereka meminta maaf karna perlakuan mereka belasan tahun lalu terhadap Krystal maupun anak-anaknya. Kai dan Krystal yang melihat itu hanya bisa tersenyum senang apalagi saat ketiga anaknya itu memeluk sang eyang dan menerima permintaan maaf kedua eyangnya itu.

"sebagai permintaan maaf eyang, kalian bertiga mau apa? Eyang beliin sini" kata Jusuf pada ketiga cucu-nya itu. Tentu saja dengan mata berbinar oknum Minggu dan Donna langsung meminta sesuatu yang pasti tak akan diberikan secara mudah oleh mama mereka, sedangkan Jev masih dingin seperti biasa namun ia mulai bisa menerima.

"Felix gak dikasih kek???" tanya Felix pada kakeknya saat mendengar kedua kakaknya tengah meminta sesuatu.

"kamu kan udah sering eyang beliin, kakak-kakakmu belum pernah. Jadi gantian ya anak baik" kata Jusuf sembari mengusak rambut cucu bungsunya itu.

Berbeda dengan Krystal yang tengah menahan malu saat mendengar permintaan anak kedua dan ketiganya pada sang eyang.

"Jevna beneran gak mau apa-apa?" tanya Jusuf hati-hati pasalnya hanya ia yang tak meminta apapun, membuat enanlelaki tua itu sedikit takut dengan cucunya. Disaat kembaran dan adiknya meminta kendaraan baru, anak sulung itu hanya diam mengamati.

"saya cuman mau eyang kakung dan eyang putri sehat selalu juga sudah cukup kok, saya pamit ke belakang sebentar eyang" kata Jev saat menyebutkan keinginannya membuat semua yang berada disana terpaku.

Seakan tidak percaya dengan ucapan Jev yang mendoakan kedua orang tua Kai sehat selalu. Jusuf yang mendengar itu secara langsung tak sadar menangis.

"sekali lagi eyang minta maaf sama kalian ya terutama kamu Jevna, eyang tahu kesalahan kami itu sangat sulit untuk dimaafkan" ucap Jusuf yang kembali membuat suasana mendadak hening.

"sudah sudah, ini loh ada lagi yang mau ketemu sama ketiga cucuku hari ini" kata Hanum yang baru saja datang dengan kursi roda.

"siapa...bu?" tanya Kai pada ibunya. Ia terkejut mendapati ada seseorang yang ingin bertemu dengan ketiga anaknya.

H's Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang