16;

967 167 32
                                    

Mendengar panggilan lirih anak itu entah mengapa membuat hati Krystal menghangat plus sakit, suara lirih anak itu membuat Krystal ingin meneteskan air matanya.

"duh dek, kamu gapapa? Ada yang luka gak?" tanya Nana yang ikut panik saat melihat anak itu hanya diam menatap kearah Krystal, begitu juga dengan sahabatnya itu.

"gak papa kok tante, harusnya aku yang minta maaf karna jalan gak liat-liat" kata anak itu dengan tatapan yang masih tertuju pada Krystal.

"kamu tadi panggil temen saya mama...kamu kenal dia?" tanya Nana pelan, tentu saja ia juga mendengar panggilan lirih anak itu.

"mukanya tante mirip sama mama aku hehe. Sekali lagi maaf ya tante" pamit anak itu yang langsung pergi meninggalkan Krystal dan Nana yang masih terdiam.

"Na, lo ngerasa gak kalo muka anak tadi kayak gak asing...ya gak sih?" pertanyaan Krystal hanya diangguki oleh Nana. Wanita itu juga merasakan hal yang sama, wajah anak laki-laki seperti familiar.

"dia kayaknya seumuran Felix ya, coba aja Felix masih ada" ucap Krystal sendu mengingat putra bungsunya yang hilang.

"doain aja Tal"

Setelah pengakuan Jev tadi keduanya kini berada dalam keadaan canggung...Ocha hanya diam saat Jev mengaku menyayangi dirinya lebih dari sahabat.

Tepatnya Ocha bingung bagaimana harus meresponnya, entah disatu sisi ia senang karna Jev menyayanginya tapi disisi lain...ia bingung.

"Cha, sorry kalo omongan gue tadi buat lo kepikiran. Lupain aja Cha, anggap gue gak pernah ngomong gitu" kata Jev memecah keheningan diantara keduanya, membuat gadis berambut pirang itu menatap kearah Jev.

"gue...cuman bingung Jev sama perasaan gue sendiri" kata Ocha pelan yang tentu aja Jev denger.

"take your time Cha, asal lo jangan jauhin gue aja hehe" Jev berusaha untuk gak canggung apalagi Ocha tiba-tiba kayak ngediemin dia gitu.

Dalam hati Jev udah nyumpah aja gara-gara dia keceplosan bilang sayang ke Ocha...tapi hatinya juga lega sih seenggaknya ia bisa jujur soal perasaannya selama ini.

Bukannya ngejawab Ocha malah megang tangan Jev yang nganggur sebelah trus dia genggam.

"makasih ya Jev, udah sayang sama gue" kata Ocha tulus sembari memberikan senyum cerianya. Rasa sedih Ocha habis diselingkuhin tiba-tiba hilang karna pengakuan Jev.

Baru aja Jev mau membalas ucapan Ocha namun ponsel gadis itu sudah berdering membuat Ocha mengangkat panggilan...yang ternyata dari adiknya.

"Jev, kerumah sakit sekarang! Mami mau lahiran!"

Minggu akhirnya pulang dengan muka ditekuk, habis ditinggalin Manda plus dapet nyinyiran dari sang mantan. Manda balik lagi dingin kayak kulkas kan Minggu bingung ya.

"pulang sama siapa lo?" tanya Minggu begitu liat Donna udah nangkring didepan TV sambil ngemil rasanya adiknya itu bilang tadi mau pulang sama Jev...tapi gak ada tuh tanda kehidupan dari si sulung dirumah ini.

"Lucas" jawaban Donna membuat Minggu ingin kembali menggoda sang adik, setaunya Lucas itu cowok yang suka godain Donna dari itu anak masuk SMA.

H's Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang