Tiba Tiba Menikah

Part 16

"Saya rasa Nona sudah tidur. Sebaiknya kita mencari hotel dan kembali lagi besok" ujar Suryo mencoba memberi saran.

"Kalo tidur ya harus bangun. Kita kan datang buat nyusul dia" sahut Alvin dengan nada sedikit kesal. Suryo menghela nafas, dia tahu Alvin tidak mau mendengar sarannya.

Tidak lama kemudian pintu terbuka. Alvin menahan perkataannya yang hendak langsung mengomel saat tahu yang membuka pintu bukanlah Yuki.

Sajak dari Indonesia Alvin sudah berencana untuk memarahi Yuki karena kabur dati rumah tanpa mengatakan apapun hingga membuat Alvin pergi lebih awal dan membatalkan janjinya pada Sarah.

"Who are you?" Tanya Alvin bingung. Mungkinkah dia salah rumah? Tapi gps nya menunjuk ke rumah ini dan alamat yang dimiliki Suryo juga mengarah ke rumah ini.

"Who are you?" Sakura balik bertanya sambil menatap Alvin bingung.

"Is Yuki Zhou here?" Alvin merubah pertanyaannya. Gadis dihadapannya merespon saat mendengar nama Yuki.

"Yes. And Who are you?" Jawab Sakura kemudian mempertanyakan identitas pria didepannya.

"He is Yuki's husband" Suryo menjawab mewakili Alvin.

Sakura tersenyum ramah setelah tahu siapa tamunya. "Oh... Come ini" ujarnya mempersilahkan masuk.

Alvin dan Suryo mengikuti Sakura dari belakang. Mereka melewati jalan setapak yang sengaja dibuat langsung menuju rumah.

Semakin mereka mendekati rumah, Alvin dan  Suryo mulai mendengar suara tangisan seseorang. Alvin sadar, tangisan itu berasal dari dalam rumah. Suryo pun menyadari hal itu.

Mereka memasuki rumah dan suara tangisannya semakin kencang. Dugaan mereka benar. Tangisan itu memang berasal  dari dalam rumah.

"Siapa mereka? (Jepang)" tanya Atsuko setibanya mereka di tempat Atsuko dan yang lainnya berkumpul. Minami dan Saki mentap Alvin dan Suryo.

"Suaminya Yuki-san (jepang)" jawab Sakura

"Yang mana? (Jepang)"

"Tentu saja yang lebih muda! (Jepang)" Balas Saki mengira-ngira. Tapi emang bener lah.

Atsuko bangkit dari duduknya lalu memperkenalkan diri "Atsuko desu" sambil sedikit membungkuk

"Minami desu"

"Saki desu"

"And I'm Sakura"

Mereka memperkenalkan diri secara bergantian sambil membungkukan badan dan tersenyum dengan ramah.

"I'm Alvin, Yuki's husband. Nice to meet you" Alvin memperkenalkan dirinya sambil membungkukkan badannya juga, meniru mereka. "And he is my family's secretary".

"So, where is Yuki?"

Raut wajah mereka berubah saat ditanya mengenai Yuki. Para gadis itu menundukkan kepalanya dengan lesu.

"Come on. I'll take you to Yuki" Atsuko mulai melangkah keluar ruangan. Alvin dan Suryo mengikutinya dari belakang.

Atsuko berjalan menuju sebuah pintu dimana semakin mereka mendekat pada pintu itu, suara tangisannya semakin keras.

"She is inside. And she is crying because of her nightmare" ujar Atsuko seolah tahu apa yang ingin Alvin tanyakan. "Just get in"

"Thank You" ucap Alvin. Atsuko membalas dengan anggukan.

"Now, I'll take you to your room" Atsuko mengajak Suryo pergi. Suryo mengikutinya dengan suka rela dan meninggalkan Alvin bersama Yuki.

Alvin menggeser pintu kamar Yuki. Tangisan Yuki terdengar dengan sangat jelas, lampu tidur sengaja dinyalakan oleh Atsuko yang sudah beberapa kali masuk untuk membangunkan Yuki namun tidak berhasil.