Tiba Tiba Menikah

Part 32

Sarah? kenapa dia disini?

Sarah masuk ke dalam lift, dia tidak sendirian, dia bersama asistennya yang selalu ikut kemanapun Sarah pergi.

Sarah melihat Yuki namun dia tidak bergeming sama sekali. difikirannya saat ini adalah mungkin Yuki tinggal dihotel ini. kalau Yuki ada disini itu juga berarti Alvin ada disini. dia merasa senang karena mungkin dia akan bisa bertemu dengan Alvin dan merasa bisa memperbaiki hubungan mereka.

sementara itu Yi Fei  keluar dari lift dengan meninggalkan Yuki disana.

keadaan didalam lift sangat sunyi, tidak ada yang berbicara. mereka sibuk dengan fikirannya masing-masing. Yuki sesekali melirik Sarah yang berdiri didepannya.

perempuan yang pernah dipacari Alvin berdiri di depannya. perempuan dengan paras yang cantik dan memiliki perawakan yang bagus. dari luar perempuan ini terlihat sangat sempurna. tapi siapa yang menyangka kalau dia tidak sebaik yang terlihat.

lift berhenti di lantai tujuan Yuki dan Sarah pun ternyata keluar di lantai yang sama.

Sarah menghentikan langkahnya lalu dia berbalik berhadapan dengan Yuki

 "Alvin disini?" ujar Sarah

"dia engga disini" sahut Yuki dengan nada dingin. 

"gak mungkin. kalian kan ninep disini"

"dari mana kamu tahu kalau kami menginap disini?"

"kamu ada disini. jadi Alvin juga pasti disini"

"apa kamu liat Alvin disini?"

"ya engga. tapi pasti dia disekitar sini"

"kalau kamu mencari Alvin, kenapa gak pergi cari dia aja sana, kenapa malah disini?"

Li Jun yang berada disana memperhatikan apa yang terjadi. meski dia tidak mengerti apa yang mereka bicarakan namun suasananya terlihat kurang bagus.

"ayo Nona Zhou (cn)" ujar Lu Jin menginterupsi

Yuki mengangguk lalu pergi melewati Sarah.

"hey... aku belum selesai bicara!" ijar Sarah dengan sedikit berteriak. Yuki tidak menggbrisnya, dia hanya teru berjalan untuk menuju tempat tujuannya.

diujung lorong ada sebuah pntu yang dijaga oleh dua orang, mereka berdiri tepat di depan pintu. Yuki dan Li Jun berjalan menuju pintu itu. semakin dia mendekati pintu itu semakin perasaannya menjadi campur aduk, emosinya perlahan naik saat tahu siapa yang ada di balik pintu itu.

tanpa disadarinya, Sarah mengejar Yuki dan berhasil menjambak rambutnya. "kamu pikir bisa pergi gitu aja? gak punya sopan santun ya? Alvin pasti akan kembali padaku! kamu cuman perempuan gak jelas yang entah darimana asalnya yang datang cuman untuk mendapatkan uang dari Alvin"

Yuki sedang tidak mood meladeni perempuan ini. tapi dia sudah melewati batas, dan Yuki saat ini sedang dalam mood yang buruk. perempuan ini salah memilih waktu untuk mencari masalah dengan Yuki.

Yuki berbalik lalu mendorong Sarah ke tembok dengan cukup keras hingga Sarah melepaskan jambakannya. "apapun yang mau kamu bicarakan, bagiku itu tidak penting sama sekali. jadi berhenti menganguku ataupun Alvin kalau tidak, kamu akan tahu akibatnya" ujar Yuki dengan suara yang yang sangat dingin dan membuat bulu kuduk Sarah berdiri. tatapannya pun seperti seolah siap untuk membunuh Sarah saat itu juga

asisten Sarah yang sejak tadi mengikutinya terlihat panik melihat bosnya diperlakukan seperti itu oleh Yuki. "lepaskan! kalau tidak aku akan telepon polisi!"

Sarah melawan dengan mencoba mendorong Yuki dan dia pun berhasil. saat Yuki sedikit tersungkur dia menapar Yuki dengan cukup Keras. 

Yuki membalas tamparannya, memangnya dia saja yang bisa menampar orang? kalau mau Yuki bahkan bisa lebih dari ini.