Part 27

307 69 19
                                    

Pintu lift terbuka dan perlahan memperlihatkan seorang pria berwajah oriental yang hanya mengenakan celanan yang sedikit panjang dibawah lutut dan mengenakan sweater. Yuki tersenyum saat pelihat pria itu.

"What? Is he called me 'young master' again?" Ujar pria yang baru muncul itu.

"Ms. Zhou. You promised me to never mention it." Ujar pria yang berpakaian serba hitam itu sambil berjalan keluar dari lift.

"I didn't say anything" sahut Yuki

Pria di depan mereka berdua terlihat sedikit kesal.

Yuki melihat pria didepannya yang seperti mulai kesal. "I think that suites you. Because you are absolutely real young master"

"Nah. No. It's not. Just call me by my name. Okay!"

"I can't do that. Your father will blame me"

"Then. Just call me by that name only in front of my father"

"Okay"

"You call me to came here just to watch you argued about your name?" Ujar Yuki memotong pembicaraan kedua pria itu.

"Then. I'll go down stairs" pria baju hitam itu pergi kembali menuju lift meninggalkan Yuki.

"So. What happen Young Master?" Tanya Yuki di akhiri dengan ejekan membuat pria didepannya menajamkan tatapan matanya. "I mean Nathan" lanjut Yuki sedikit tertawa puas.

Nathan memutar bola matanya jengkel dengan kelakuan Yuki padanya.

Nathan adalah teman kuliah Yuki. Mereka berada di jurusan yang sama dan memiliki minat yang sama yaitu game. Itulah yang membuat mereka menjadi dekat.

Meski Nathan dan Yuki memiliki minat yang sama tapi tujuan mereka sedikit berbeda. Nathan ingin merancang gamenya sendiri sedangkan Yuki hanya suka memainkan gamenya.

Yuki memang hanya suka bermain game. Tapi dia pun juga tidak kalah dengan Nathan dalam hal programing. Bahkan kalau Nathan punya maaalah dengan sistem di game nya yang dia sendiri pun tidak bisa menanganinya maka dia akan meminta bantuan Yuki. Seperti sekarang.

Dari lift mereka melewati lorong yang terlihat biasa saja tetapi saat mereka sudah sampai di ujung lorong mulai terlihat area kerja Nathan dan teman-temannya. Saat Yuki masuk, beberapa orang yang mengenal Yuki datang menghampiri dan menyapa Yuki. Memang beberapa dari yang ada disana adalah teman Yuki juga saat kuliah.

***

Satu jam, dua jam. Alvin menunggu di lobby dengan sabar. Alvin mulai kepikiran apa yang Yuki lakukan di hotel selam 2 jam. Sebenarnya Alvin sangat penasaran alasan Yuki datang kesini tapi dia enggan untuk bertanya. Awalnya Yuki mengatakan 'nanti kamu juga tau', Alvin mengira mungkin Yuki akan memberi tahunya saat perjalanan menuju kesini tapi ternyata Yuki tidak mengatakan apapun padanya.

Alvin melihat pria yang membawa Yuki keluar dari tuang staff keamanan lalu Alvin pun mengampirinya karena sudah kepalang penasaran dan juga khawatir.

"May I help you sir?" Tanya pria itu

"I want to ask. Where is Yuki?."

"Owh. Ms. Zhou." Pria itu ingat kalau Yuki datang bersama dengan Kevin "She is at 24th floor"

"What is she doing? Tell me the detail"

"Hm... I don't know the detail. But I knew that She help Mr. Gao to fix something"

"What's that?"

"A game"

"A game? What kind of game?" Otak Alvin traveling. Hahaha

Tiba Tiba MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang