Part 33

202 57 8
                                    

sudah berjam jam Yuki duduk menatap keluar jendela dangan tatapan kosong. namun Jun masih tetap menemaninya.

pomsel Yuki berdering namun Yuki terlihat sama sekali tidak peduli. dia sedang larut dalam lamunannya dan pikirannya sendiri.

dendam.

tantu saja Yuki pantas mendendam. dia bukan hanya sekedar kehilangan keluarganya tapi juga kedua orang tuanya dan kebahagiannya telah dirampas oleh pamannya sendiri.

saat ini Yuki sangat ingin membalaskan semua perbuatan yang sudah orang itu lakukan kepadanya dan kepaada kedua orangtuanya. namun Yuki bukanlah orang yang se gegabah itu. ini masalah serius dan juga kejadiannya sudah lama terjadi dan polisi sudah menyatakan kalau kematian kedua orang tuanya adalah karena murni kecelakaan. untuk saat ini mungkin cukup kalau Yuki tahu apa yang sebenarnya terjadi.

balas dendam tidak harus dilakukan saat ini juga. lagipula ini bukanlah waktu yang tepat. dia tidak mempunyai banyak waktu untuk tinggal lebih lama.

"Yuki. teleponmu terus berbunyi"

"tolong angkat. aku sedang tidak mood berbicara"

"okay" Jun menerima telepon yang ditujukan untuk Yuki "Hello. Nona Zhou sedang sibuk sekarang. anda bisa menelponnya lagi nanti (cn)"

suara laki-laki?

Alvin terkejut saat bukan orang yang dia harapkan yang berbicara, dia memeriksa kembali nomor yang dia hubungin namun itu benar nomor Yuki.

"who are you?" tanya Alvin

"I'm Jun. are you Alvin?"

Yuki terkejut saat Jun mengatakan nama Alvin. dia langsung merebut ponselnya dari Jun dan membuat sedikit terkejut.

"Al. ada apa?"

"dimana?"

"apa?"

"kamu dimana?"

"lagi diluar sama Kak Yi Fei"

"Kak Yi Fei udah di rumah dari tadi"

APA?!! 

"Aku di lobi hotel."

"APA?! tunggu disana. bentar lagi aku kesana"

telepon ditutup sepihak oleh Yuki. dia bergegas mengambil barang barangnya kemudian segera pergi menuju tempat Alvin berada.

Jun sudah menyangka ini akan terjadi jadi dia sudah bersiap sejat saat Yuki merebut ponselnya dari Jun.

Sarah kan di hotel ini jua. gimana kalau mereka ketemu.

Yuki mneghentikan larinya secara tiba tiba.

tunggu. kenapa gue harus peduli juga. itu kan bukan urusan gue juga.

kini Yuki berjalan dengan normal menuju pintu lift dia menunggu lift terbuka bersama dengan Jun yang baru sampai menyusulnya.

"suamimu ya? (cn)" ujar Jun membuka pembicaraan

"iya"

"seorang wanita bersuami berduaan di kamar hotel bersama dengan laki-laki. sepertinya akan seru kalau si suami tau (cn)" ujar Jun lagi menggoda Yuki sambil sedikit tertawa

Yuki tersentak mendengar pernyataan Jun. kekhawatirannya bertambah kalau-kalau Alvin bertemu dengan Sarah dan Sarah mengatakan semua yang dia lihat. Alvin mungkin akan salah paham. 

Yuki sama sekali belum memberitahu Alvin tentang Jun. bahakan Yi Fei pun tidak tahu mengenai Jun yang merupakan teman masa kecilnya. dan mereka hanya sebatas teman, tidak lebih. walalu lebih pun, Jun hanya menganggap Yuki sabagai adiknya.

Tiba Tiba MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang